7 Fenomena Alam Yang Akan Terjadi Menjelang Kiamat
Kiamat adalah peristiwa kehancuran dunia, alam semesta beserta seluruh isinya. Peristiwa maha dahsyat ini juga diabadikan dalam ayat-ayat Al-Quran dan umat Islam wajib mempercayainya. Namun kapan terjadinya hari kiamat ini tidak ada seorang pun atau makhluk apa pun yang mengetahuinya selain Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.
Nabi Muhammad
bersabda, "Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda". Sebelum datangnya hari kiamat, diyakini terdapat fase-fase dan tanda-tanda yang akan mendahuluinya. Berikut ini adalah 7 fenomena alam yang akan terjadi menjelang hari kiamat.

1. Turunnya Salju di Tanah Arab
Kita semua tahu bila jazirah Arab adalah kawasan padang pasir nan kering lagi bersuhu panas. Curah hujan di wilayah ini pun tergolong rendah. Apalagi bila terjadi hujan salju di tempat ini, rasa-rasanya tidaklah mungkin.
Namun beberapa tahun belakangan ini hujan salju disertai dengan cuaca ekstrem menghantam tanah Arab. Pada Januari 2013 yang lalu, gurun pasir yang berada di dekat Tabuk, Arab Saudi berubah menjadi hamparan salju putih. Fenomena aneh ini dipercayai sebagai salah satu tanda kiamat sudah semakin dekat.
2. Mengeringnya Sungai Eufrat
Sungai Eufrat adalah sebuah sungai yang bermata air di Anatolia, Turki dan bermuara di Teluk Persia. Sungai ini merupakan salah satu sungai terpanjang yang berada di Asia bagian Barat dengan panjang mencapai 2.781 meter.
Badan antariksa NASA yang melakukan penelitian terkait hal ini dibuat terhenyak karena Sungai Eufrat mengalami kekeringan secara pasti. Mulai dari tahun 2003 hingga 2010 saja debit air sungai yang berada di Turki, Syiria, Irak, dan Iran ini telah kehilangan hingga 144 juta kilometer kubik. Dan tahun-tahun setelah itu, debit air yang berkurang semakin besar. Bila hal ini terus menerus terjadi iperkirakan Sungai Eufrat ini akan benar-benar kering dalam waktu yang tidak akan lama lagi.
Rasulullah bersabda bahwasanya tidak akan terjadi kiamat hingga Sungai Eufrat mengering dan menyibakkan gunung emas. Disebutkan pula bahwa menjelang kiamat orang-orang akan memperebutkan emas itu, dalam setiap 100 orang yang berperang, 99 orang akan terbunuh.
Sungai Eufrat yang dikatakan di dalamnya terdapat gunung emas ini kerap menjadi bahan perbincangan hangat dan tentu saja orang-orang mulai menebak-nebak di mana sesungguhnya lokasi gunung emas tersebut berada. Walaupun sampai saat ini masih sebatas dugaan dan persepsi semata.
Ad Dukhon atau Dukhon adalah salah satu tanda menjelang kiamat. Dukhan sendiri menurut bahasa berarti asap atau kabut. Banyak yang menduga bahwa dukhan ini akan terjadi akibat dari jatuhnya meteor ke muka bumi yang menyebabkan bumi tertutup asap dan kabut tebal. Dikisahkan begitu tebalnya kabut asap ini hingga jika seseorang menempelkan telapak tangannya persis di depan wajahnya, ia tidak dapat melihat tangannya tersebut.
Dukhan ini juga merupakan peristiwa yang ditakuti Dajjal karena asap ini akan membuat sebelah mata Dajjal meleleh sehingga buta sebelah serta memunculkan tulisan kafir di keningnya. Kabut asap ini juga akan mematikan bagi orang-orang kafir dan membuat cacat. Adapun bagi orang beriman kabut asap Dukhan tersebut hanya membuat mereka seperti orang terkena flu saja.
Baca juga : Planet Nibiru (X) dan Munculnya Dukhan
Baca juga : Planet Nibiru (X) dan Munculnya Dukhan
5. Keluarnya Ad Dabbah dari dalam bumi
Menjelang datangnya hari kiamat dan terbitnya matahari dari sebelah barat, akan muncul hewan melata dari dalam tanah. Hewan ini disebut sebagai Ad Dabbah atau Dabbatul Ardh. Hewan melata ini akan keluar di antara bukit Shafa dan Marwa, kota Mekah dengan membawa tongkat Nabi Musa dan cincin Nabi Sulaiman. Ia juga dapat berbicara kepada manusia.
Tidak diketahui dengan pasti bentuk sesungguhnya dari hewan ini. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa Ad Dabbah memiliki tubuh yang sangat besar dan melata. Hewan ini akan keluar setelah matinya Ya'jud dan Ma'jud. Apa tujuan dari munculnya hewan ini? Tak lain adalah untuk memberi tanda pada wajah manusia. Ia akan membuat wajah orang beriman menjadi cerah, dan sebaliknya wajah orang kafir menjadi gelap. Sehingga antara orang mukmin dan kafir begitu terlihat berbeda.
Menjelang hari kiamat kelak, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى akan mengutus angin lembut untuk mencabut ruh orang-orang beriman di mana pun ia berada di muka bumi ini. Maka setelah angin lembut tersebut datang, tak tersisa lagi manusia yang beriman kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Di dunia hanya akan tersisa hanyalah orang-orang paling durjana. Kelak manusia-manusia inilah yang akan mengalami, merasakan, dan melihat dengan mata kepala mereka sendiri kehancuran alam semesta yang mengerikan.
Rasulullah
bersabda bahwasannya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mengirimkan angin dari arah Yaman yang lebih lembut dari sutera. Angin ini tidak akan meninggalkan seorang pun yang di dalam hatinya terdapat keimanan seberat biji sawi melainkan ia mencabutnya (mewafatkannya).

Peristiwa matahari terbit dari barat akan menjadi permulaan kehancuran alam semesta. Akhir-akhir ini ilmuwan NASA telah membenarkan bahwa memang ada kemungkinan bahwa suatu hari nanti matahari akan terbit dari sebelah barat. Sebuah fakta mengejutkan bahwa posisi kutub bumi mulai mengalami pergeseran.
Posting Komentar untuk "7 Fenomena Alam Yang Akan Terjadi Menjelang Kiamat"