Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Misteri Kematian Geli Raubal, Cinta Pertama Adolf Hitler




Adolf Hitler tewas bunuh diri di bunker Reichskanzlei pada 30 April 1945 bersama dengan Eva Braun, wanita yang baru dinikahinya. Kebanyakan orang mengetahui kisah asmara Hitler dengan Braun. Namun sedikit yang mengetahui bahwa jauh sebelum mengenal Braun, sang fuhrer jatuh cinta kepada seorang wanita bernama Geli Raubal. Namun cinta pertama Hitler ini ditemukan tewas di apartemen Hitler di Munich dengan pistol Walther milik Hitler yang berada di tangannya...

Nama wanita itu adalah Angela Maria Raubal, biasa dipanggil Geli. Geli Raubal tak lain adalah keponakan tiri Adolf Hitler. Lahir di Linz, Austria Hungaria pada 4 Juni 1908, Geli adalah putri dari Leo Raubal Sr. dan Angela Raubal, yang merupakan saudara tiri Hitler. Mereka memiliki ayah yang sama yaitu Alois Hitler.

Geli tumbuh besar tanpa kehadiran ayahnya yang telah meninggal dunia saat usianya baru 2 tahun. Ia tinggal bersama ibunya, Angela serta kakak laki-lakinya, Leo, dan adik perempuannya, Elfriede. 

Angela Maria "Geli" Raubal

Geli Raubal Datang ke Kehidupan Hitler

Pada 20 Desember 1924, Hitler bebas dari penjara seteah setahun sebelumnya mendekam di balik jeruji besi. Kondisi Jerman saat itu berubah drastis. Inflasi dapat dikendalikan dan ekonomi rakyat mulai membaik akibat dari kebijakan pemerintah Jerman. Orang-orang mulai menaruh kepercayaan mereka pada sistem demokrasi dan mulai menyadari solusi ekstrim yang dibawa orang-orang macam Hitler tak lagi menarik.

Pada pemilihan umum yang diselenggarakan Desember 1924 itu, Partai Nazi yang dipimpin Hitler mengalami keterpurukan. Partai tersebut hanya mampu memenangkan 14 kursi saja, sementara partai lainnya seperti Partai Komunis Jerman (KPD) mampu mendapatkan 45 kursi, dan Partai Jerman Sosial Demokrat bahkan mampu meraup kursi hingga 131. Dunia perpolitikan Hitler suram kala itu.

Disaat itulah ia memutuskan untuk pindah ke Berchtesgaden yang terletak di Pegunungan Alven Bavaria. Di tempat inilah beberapa tahun kemudian, Hitler mengatakan bahwa saat itu adalah masa paling bahagia dalam hidupnya. Ia banyak menghabiskan waktunya dengan membaca, berjalan-jalan, dan berkeliling ke pelosok desa dengan mobil Mercedes kesayangannya.

Pada tahun 1925, Hitler meminta saudara tirinya, Angela Raubal, untuk datang ke kediamannya guna membantunya mengurus pekerjaan rumah tangga. Angela menyetujui permintaan Hitler. Ia datang bersama dengan putrinya yang saat itu berusia 17 tahun, Geli Raubal.

Geli Raubal, cinta pertama Adolf Hitler

Saat itu Hitler berusia 36 tahun. Namun Hitler memiliki kecenderungan menyukai wanita yang jauh lebih muda. Ia juga pernah mengatakan lebih memilih wanita cantik dengan tipe yang tak begitu cerdas. Wanita-wanita cerdas yang tertarik dengan isu-isu politik, sama sekali bukan tipenya.

Dalam beberapa catatan, Hitler memang pernah terlibat kedekatan dengan beberapa wanita muda. Maria Reiter, salah satunya. Usianya baru 16 tahun, namun dirumorkan wanita ini pernah mencoba untuk bunuh diri. Namun apa yang dirasakan Hitler pada Geli Raubal sungguh berbeda. Sang Fuhrer tampaknya tengah kasmaran.

Kebersamaan Adolf Hitler dengan Geli Raubal

Hanya butuh waktu singkat Hitler menjadi tergila-gila pada gadis muda itu. Geli sebenarnya hanyalah sosok wanita dengan fisik yang tak begitu fenomenal untuk meraih hati seorang pemimpin Nazi. 



Menurut Baldur von Schirach, Geli Raubal sama seperti gadis kebanyakan. Ia memiliki rambut agak gelap dan bergelombang serta mata coklat yang teduh. Wanita itu juga dikenal berkelakuan baik dan pandai membawa diri.

Sementara itu menurut Patrick Hitler, penampilan Geli Raubal sangat sederhana. Ia biasanya pergi tanpa topi dengan mengenakan blus putih dan rok lipit. Geli juga dikenal tak suka memakai perhiasan mewah, satu-satunya aksesoris yang melekat padanya adalah simbol swastika emas pemberian Hitler. Namun wanita muda itu memiliki pesona alami yang luar biasa. Ia juga biasa memanggil Hitler dengan sebutan Paman Alf.


Pelan namun pasti, Hitler yang sangat mencintai Geli mulai bersikap posesif pada wanita muda itu. Ia mengawasi setiap orang yang dekat dengan Geli. Bahkan pada akhir tahun 1927, Hitler menemukan wanita yang dicintainya itu ada gelagat punya hubungan spesial dengan supirnya, Emil Maurice. Ia lalu segera memecat Maurice dan sejak itu mulai membatasi ketat pertemanan Geli. Hitler hanya mengizinkan Geli pergi jalan-jalan, belanja, atau menonton dengan orang-orang kepercayaannya saja.

Geli Raubal dan Adolf Hitler

Pada tahun 1928, Angela Raubal, ibu Geli, diberikan pekerjaan untuk menjaga kediaman Hitler di vila Berghof dekat Berchtesgaden. Sementara itu, Geli Raubal pindah ke apartemen Hitler yang berada di Munich setahun kemudian. Kebetulan saat itu Geli tengah mendaftar di Ludwig Maximilian University jurusan ilmu kedokteran. Tapi dikemudian hari, Geli tak pernah menyelesaikan pendidikannya.

Setelah Geli pindah ke apartemen Hitler, tampaknya sikap posesifnya tak juga memudar. Lambat laun Geli benar-benar merasa dipenjara. Ia mulai mengeluhkan cara Hitler mengawasi kehidupannya. Setelah tinggal bersama selama lebih kurang 2 tahun, hubungan mereka semakin memburuk. Hitler sering menuduh wanita itu selingkuh darinya, sementara Hitler sendiri kerap mengajak seorang gadis 17 tahun naik Mercedesnya dan pergi jalan-jalan. Ya, wanita itu adalah Eva Braun. Geli sangat cemburu pada hubungan Hitler dan Eva.

Adolf Hitler dan Eva Braun

Ibu Geli mengatakan bahwa setelah perang usai, putrinya itu berencana untuk menikah dengan seorang pria dari Linz, tetapi Hitler melarang hubungan tersebut. Hitler dan Geli terlibat pertengkaran demi pertengkaran hingga akhirnya pada 18 September 1931, Hitler menolak mengizinkan wanita itu untuk pergi ke Vienna. Alasannya wanita itu ingin belajar musik di sana. Pertengkaran hebat pun tak dapat dihindarkan.

Tak lama setelah itu, Hitler pergi ke Nuremberg untuk menghadiri sebuah rapat. Namun keesokan harinya ia mendapatkan kabar yang mengejutkan.

Sabtu pagi tanggal 19 September 1931, Geli ditemukan tewas di apartemen Hitler dengan pistol Walther berada dalam genggamannya. Tulang hidungnya retak dan jasadnya memperlihatkan beberapa luka. Di dekat jenazahnya ditemukan surat yang berisikan rencananya untuk berangkat ke Vienna. Usianya baru 23 tahun saat itu.

Geli Raubal sering kali diajak menghadiri pertemuan penting

Rumor pun menyebar secepat kilat. Beberapa mengatakan bahwa Geli dianiaya dan dipukuli Hitler sebelum akhirnya bunuh diri. Rumor lainnya mengatakan ia tengah hamil saat itu akibat dari hubungannya dengan sang fuhrer. Sementara itu, teori yang lainnya bahkan meyakini wanita itu sebenarnya dibunuh. Beberapa orang percaya Geli telah dihabisi oleh Heinrich Himmler dengan alasan dia mengancam akan memeras Hitler. 

Beberapa isu miring soal kematian Geli rupanya berasal dari lawan politik Hitler sendiri, Otto Strasser. Namun apa yang sebenarnya terjadi pada Geli Raubal dan apa alasan di balik kematiannya tetaplah menjadi misteri.

Ian Kershaw, seorang sejarawan mengatakan bahwa perlakuan Hitler pada Geli Raubal memang sangat berlebihan. Ia memang biasa membawa wanita itu pada pertemuan-pertemuan penting Nazi, namun tetap saja ia memberikan batasan yang ketat soal siapa saja yang bisa dekat dengannya.

Namun kemudian kematian Geli Raubal ditetapkan sebagai bunuh diri. Hitler sendiri sangat depresi dan hancur tatkala mengetahui orang yang ia cintai meregang nyawa dengan cara bunuh diri. Namun bertahun-tahun kemudian ia juga melakukan hal yang sama bersama dengan Eva Braun.


Hitler kemudian diketahui pindah ke sebuah rumah yang terletak di tepi danau Tagernsee. Ia diketahui tak menghadiri pemakaman Geli pada tanggal 24 September 1931. Namun dua hari kemudian barulah ia terlihat mengunjungi makamnya di Zentralfriedhot, Vienna. 

Hitler mengatakan bahwa Geli Raubal adalah wanita satu-satunya yang sangat dicintainya. Kamar Raubal di Berghof tetap dibiarkan seperti saat wanita itu menempatinya. Hitler bahkan menggantung foto Raubal di ruangan kerjanya di Kantor Kanselir Jerman.

Banyak yang berubah pada diri Hitler setelah kematian Raubal. Salah satunya adalah ia memutuskan untuk menjadi vegetarian setelah itu. Hitler mengaku jika ia menyantap daging akan mengingatkannya pada kematian Geli.

Geli Raubal dan Eva Braun, dua wanita yang hadir dalam kehidupan cinta Hitler

Beberapa tahun setelah kematian yang mengenaskan itu, Hitler mulai sering terlihat bersama Eva Braun. Namun ia masih memiliki hubungan dengan wanita lainnya, salah satunya adalah aktris Renate Mueller, yang bunuh diri dengan melemparkan dirinya ke jendela sebuah hotel di Berlin.


Eva Braun diketahui sangat cemburu dengan wanita-wanita yang dekat dengan Hitler. Pada tahun 1932, ia bahkan nekad mengancam akan membunuh dirinya sendiri jika Hitler masih saja mendekati wanita lain. Braun menodongkan pistol di lehernya, namun usaha bunuh diri itu dapat digagalkan. Akibatnya setelah peristiwa itu, Hitler sangat dekat dengan Eva Braun dan mulai jarang terlihat bersama dengan wanita lain.

Referensi:

https://en.wikipedia.org/wiki/Geli_Raubal
http://perangdunia-2.blogspot.com/2013/08/kisah-cinta-adolf-hitler-dan-geli.html
https://www.historicmysteries.com/did-adolf-hitler-kill-his-niece/

Eya
Eya Mystery and World History Enthusiast

Posting Komentar untuk "Misteri Kematian Geli Raubal, Cinta Pertama Adolf Hitler"