Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menguak Jejak Crop Circle




Pola-pola misterius dengan ukuran raksasa di area ladang tanaman telah menyita perhatian dunia sejak lama. Mulai dari pola sederhana hingga sangat rumit pernah ditemukan dan terdokumentasi. Meskipun sebagiannya telah dikonfirmasi sebagai buatan manusia, namun yang lainnya masih menyisakan misteri yang belum terjawab. Fenomena misterius ini dikenal dengan Crop Circle.

Crop Circle atau lingkaran tanaman adalah suatu pola teratur yang terkadang membentuk suatu objek tertentu yang terbentuk secara misterius di area ladang tanaman. Crop Circle memiliki ukuran yang besar yaitu berkisar antara puluhan hingga ratusan meter persegi. Fenomena ini biasanya dapat terbentuk hanya dalam semalam saja. 

Di berbagai belahan dunia, Crop Circle tidak hanya menyasar di area persawahan saja, namun juga ladang jagung, gandum, lobak, bahkan perkebunan yang memungkinkan untuk pembuatan Crop Circle. Pada masa awal penemuan Crop Circle, pola-pola misterius yang terbentuk biasanya hanya berupa pola geoglif sederhana. Namun memasuki era 1990an, pola-pola yang ditemukan semakin rumit.

Colin Andrews adalah orang yang pertama kali memperkenalkan istilah Crop Circle ini pada dunia. Colin Andrews adalah seorang jurnalis, fotografer, serta pengamat dan peneliti Crop Circles dan UFO. 

Colin Andrews
Crop Circle tertua di dunia yang pernah terdokumentasi ternyata ditemukan pada sebuah ukiran kayu pada abad ke 17 yaitu tahun 1678. Ukiran kayu yang dianggap berhubungan dengan Crop Circles ini ditemukan di Inggris. Ukiran kayu yang disebut dengan "Mowing Devil" ini menggambarkan setan sedang membentuk suatu pola melingkar pada sebuah ladang gandum.

Ukiran Kayu "Mowing Devil"

Penemuan Crop Circle yang lebih modern terjadi pada tahun 1880. Seorang peneliti bernama John Rand Capron melaporkan adanya penemuan lingkaran yang berbentuk oval terbentuk di sebuah ladang gandung. Namun tak diketahui siapa yang telah membentuk pola misterius tersebut. Hal ini dipublikasikan oleh majalah Nature edisi 29 Juli 1880.

Pada akhir tahun 1970an, fenomena misterius ini mulai mendapatkan perhatian masyarakat dunia secara luas. Bahkan mulai tahun-tahun setelahnya banyak ditemukan pola-pola Crop Circle di ladang tanaman para petani Inggris. Kemudian Crop Circle lainnya di seluruh dunia dilaporkan muncul, mulai dari Amerika Serikat, Rusia, Kanada, Australia, bahkan Indonesia. Crop Circle di Indonesia sendiri ditemukan di Desa Jogotirto, Kabupaten Sleman pada 23 Januari 2011 yang lalu.

Crop Circle yang ditemukan di Sleman, Yogyakarta (2011)

Hingga saat ini telah diperkirakan telah ditemukan sekitar 10.000 Crop Circle dari seluruh dunia dengan variasi pola yang sangat beragam dari yang sederhana hingga pola sangat komplex. Berikut ini adalah sebagian kecil dari pola-pola Crop Circle menakjubkan yang ditemukan dari berbagai belahan dunia:

Berbagai pola Crop Circle yang ditemukan di seluruh dunia

Sejak pertama kali ditemukan telah banyak dugaan dan teori yang mencoba menjawab fenomena lingkaran tanaman yang misterius ini. Seperti dikatakan di awal, meskipun sebagian kemunculan Crop Circle telah diklaim merupakan buatan manusia, namun sebagian lagi masih menyisakan tanda tanya. Berikut ini adalah berbagai pendapat serta teori-teori yang muncul yang mencoba menjawab kemunculan Crop Circle.


1. Crop Circle dibuat oleh manusia

Beberapa Crop Circle yang ditemukan telah terkonfirmasi sebagai buatan manusia. Seperti contohnya Crop Circle yang muncul di Desa Jogotirto Sleman pada Januari 2011 yang lalu. Meskipun awalnya banyak desas-desus liar mengenai pola misterius di area persawahan warga, namun akhirnya LAPAN (Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional) mengkonfirmasi bahwa Crop Circle tersebut adalah buatan manusia.

Selain itu pula, ternyata sebuah pengakuan datang dari seorang mahasiswa Universitas Gajah Mada yang menyatakan bahwa dirinya beserta 6 temannya lah yang membuat Crop Circle di persawahan tersebut. Pengakuan ini terdapat pada situs studentmagz.com. Namun hal ini tidak terkonfirmasi dengan jelas.

Pada tahun 1976 dua orang bernama Dave Chorley dan Doug Bower asal Southampton, Inggris mengaku telah membuat Crop Circle sejak tahun 1976. Secara mengejutkan mereka menunjukkan cara membuat pola Crop Circle di atas tanaman dengan hanya menggunakan alat-alat sederhana yaitu tali, kawat, papan, dan patok. Mereka juga mengaku telah membuat Crop Circle hingga mencapai lebih dari 200 pola yang tersebar di seluruh Inggris hingga tahun 1991.

Dave Chorley dan Doug Bower menerangkan bagaimana mereka membuat Crop Circle

2. Crop Circle dibuat oleh Alien

Teori ini adalah salah satu teori yang cukup populer bagi penggemar makhluk ekstra terestrial. Tidak mungkinnya manusia membuat pola-pola Crop Circle yang rumit dalam waktu semalam membuat teori ini muncul ke permukaan. 

Pendapat yang menyatakan bahwa Crop Circle dibuat oleh alien bukanlah teori mengada-ada. Teori ini berdasarkan banyaknya laporan para saksi mata yang melihat kemunculan pesawat luar angkasa atau UFO pada malam sebelum kemunculan Crop Circle di suatu tempat setelah keesokan harinya sebuah Crop Circle ditemukan.

Teori Crop Circle dibuat oleh Alien
Pada tahun 1996 sebuah video pembuatan Crop Circle oleh alien menyebar luas di media massa. Namun video tersebut segera dikonfirmasi sebagai sebuah video untuk film yang dibuat dengan sebuah software komputer oleh John Whaley yang mengaku sebagai pembuatnya.


3. Crop Circle dibuat oleh hewan

Pada tahun 2009 yang lalu, stasiun televisi BBC melaporkan bahwa hewan wallaby telah berhasil menciptakan sebuah Crop Circle di Tazmania. Crop Circle itu terbentuk di sebuah ladang opium. Dilaporkan bahwa hewan sejenis kangguru itu melompat-lompat setelah memakan buah opium dan secara tidak sengaja kemudian menciptakan pola Crop Circle di permukaannya.

Wallaby
Namun menurut para para peneliti, teori ini terlalu lemah. Meskipun wallaby itu bisa membuat sebuah pola di atas ladang tanaman, namun mustahil mereka dapat membentuk suatu pola yang sangat teratur. Jadi kasus hewan sebagai pembuat Crop Circle masih sangat kecil kemungkinannya.

Hingga saat ini sepertinya kemunculan Crop Circle di seluruh dunia masih akan menarik perhatian dan juga menjadi misteri yang masih belum dapat terpecahkan sepenuhnya.

Eya
Eya Mystery and World History Enthusiast

Posting Komentar untuk "Menguak Jejak Crop Circle"