Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kasus Misterius Yuba County Five




Kasus "Yuba County Five" seringkali dikatakan sebagai Kasus Dyatlov Pass Incident-nya Amerika, sebuah insiden yang sangat terkenal di mana sekelompok pendaki di Rusia tewas misterius dalam longsoran salju. Hampir sama dengan Dyatlov Pass, kasus Yuba County Five ini tidak kalah misterius dan memiliki banyak detail yang sungguh mengerikan.

Merrior, apakah kalian ingat kasus Dyatlov Pass Incident? Ya, kasus tentang kematian 9 pendaki di Pegunungan Ural Rusia pada tahun 1959 itu bahkan sampai dibahas 2 kali di blog ini. Salah satu kasus kematian yang juga menyeret sejumlah teori konspirasi hingga makhluk misterius macam Yeti. Salah satu kasus favorit saya juga sebenarnya.

Yuba County Five adalah sebutan bagi sekelompok pria muda yang berasal dari Yuba City, California, Amerika Serkat. Kelima pria tersebut adalah William Sterling (29), Jack Huett (24), Ted Weiher (32), Jack Madruga (30), dan Gary Mathias (25) yang semuanya memiliki masalah mental atau kejiwaan ringan.

Kelima orang ini bertemu melalui sebuah organisasi bernama Gateway, di mana mereka bermain dalam tim bola basket bernama Gateway Gators di California State University. Pada tanggal 24 Februari 1978 kelimanya baru saja selesai bertanding dan rencananya keesokan harinya mereka dijadwalkan akan mengikuti pertandingan basket Olimpiade Khusus. 

Dalam perjalanan pulang ke rumah setelah pertandingan, di mana kelimanya berada dalam satu mobil yang sama, diketahui mereka berhenti di pom bensin dan sempat membeli beberapa makanan ringan. Itu adalah terakhir kalinya mereka terlihat hidup sebelum akhirnya menghilang dan ditemukan dalam keadaan yang sangat aneh.


Latar Belakang

Seperti telah disebutkan di atas, kelima pria ini dikenal memiliki masalah mental. Sterling dan Huett diketahui memiliki cacat intelektual, Weiher dan Madruga dianggap memiliki kelambatan dalam belajar. Sementara itu, Mathias yang memiliki latar belakang militer dan pernah dinas ketentaraan di Jerman Barat pada awal tahun 1970an, pernah didiagnosis menderita skizofrenia dan pernah pula menjalani perawatan di rumah sakit jiwa setempat. Pada tahun 1978 Mathias menjalani rawat jalan dengan pemberian obat Stelazine dan Cogetin rutin.

Kelima pria ini meskipun sudah dewasa masih tinggal bersama orang tua mereka, sesuatu yang sebenarnya kurang lazim di sana. Kelimanya juga merupakan warga asli Yuba City. 

Kelima pria ini berteman akrab. Mereka suka menonton atau bermain game di saat senggang. Kelimanya juga punya hobi yang sama yaitu bermain bola basket. Itulah mengapa mereka tergabung dalam kelompok basket bernama Gateway Gaters.

Pada tanggal 24 Februari 1978, mereka bertanding dan rencananya tim basket mereka akan kembali bertanding keesokan harinya. Jadi begitu pertandingan hari itu usai, mereka segera bergegas pulang ke rumah. Hari itu mereka berlima naik mobil yang sama yaitu Montego keluaran tahun 1969. Hanya ada 2 orang yang memiliki SIM di antara mereka yaitu Mathias dan Madruga.


Lima Pria yang Hilang

Kelima pria itu seharusnya sudah tiba di rumah sebelum larut malam. Apalagi keesokan harinya mereka harus kembali bertanding. Tetapi saat kelimanya tidak kunjung kembali ke rumah hingga keesokan paginya, orang tua kelima pria itu segera melapor ke polisi. Pencarian pun dimulai.

Pencarian tidak menemukan titik terang, sampai beberapa hari kemudian yaitu tanggal 28 Februari, seorang penjaga taman yang bekerja di Hutan Nasional Plumas melaporkan bahwa ia melihat sebuah mobil yang ditinggalkan pengendaranya di tengah salju di dalam hutan yang terpencil. Kebetulan mobil itu adalah Montego yang ciri-cirinya memang sama dengan yang dikendarai oleh para pria itu.

Berdasarkan keterangannya, dia telah melihat Montego diparkir di jalan Oroville-Quincy di hutan pada tanggal 25 Februari. Pada saat itu dia tidak mengaggapnya penting, karena banyak penduduk yang memang sering ke sana pada akhir pekan musim dingin untuk bermain ski. Tetapi setelah dia membaca pengumuman orang hilang yang menaiki mobil yang sama seperti yang dilihatnya, ia segera melaporkannya.

Baca juga: Insiden Dyatlov Pass, Misteri Tewasnya 9 Pendaki Rusia

Setelah diselidiki, mobil yang dimaksud itu ternyata memang benar adalah mobil lima pria tersebut. Tapi anehnya kelima orang itu tidak berada di dalamnya. Para penyelidik merasa ada kejanggalan dan tak mengerti mengapa mobil itu ditinggalkan begitu saja di sana. Padahal bensin masih ada dan mobil tersebut juga kondisinya baik serta sama sekali tidak terjebak longsoran salju. Mobil tersebut seolah ditinggalkan begitu saja. Sementara itu, kelima pria lenyap tanpa jejak.

Polisi dan juga keluarga terus mengupayakan pencarian meskipun saat itu sedang musim dingin dan wilayah tersebut tertutup salju yang cukup tebal yang menyulitkan proses pencarian.





Kesaksian Penjaga Toko

Rupanya di tengah perjalanan pulang mereka mampir ke pom bensin dan membeli beberapa makanan ringan, minuman soda dan juga susu. Penjaga toko yang menghubungi polisi karena mengingat kelima pria itu dan mobil yang mereka naiki mengatakan kalau ia ingat mereka datang sekitar pukul 10 malam saat ia bersiap-siap untuk menutup toko.

Di malam yang begitu dingin itu, mereka juga hanya mengenakan mantel yang tidak begitu tebal, padahal suhu di lembah Sacramento yang mereka lewati begitu menggigit, apalagi pada malam hari. Setelah itu Mathias tampaknya mengemudikan mobil ke utara kota Chico.


Penemuan Mobil

Setelah beberapa hari pencarian, mobil yang mereka tumpangi itu akhirnya ditemukan. Mobil itu anehnya berada di dalam hutan terpencil berjarak 70 mil dari Chico dengan rute yang sangat jauh melenceng dari Yuba City. Namun meskipun mobil ditemukan, tapi tak seorang pun dari mereka ada di dalam mobil atau ditemukan di sekitar mobil. Kelima pria itu lenyap.

Tak satu pun dari keluarga kelima pria itu yang mengerti mengapa mereka pergi sejauh itu hingga sampai di hutan terpencil, apalagi saat itu tengah musim dingin. Mereka juga diketahui tidak mengenakan mantel tebal.

Di dalam mobil ditemukan bekas bungkus makanan ringan daan minuman kaleng yang mereka beli beli di Chico sebelumnya. Selain itu juga ada peta jalan California yang masih terlipat rapi. Tetapi penemuan mobil itu justru menimbulkan lebih banyak tanda tanya.

Yang pertama tentunya adalah lokasinya penemuan. Orang tua Madruga mengatakan bahwa putranya itu sama sekali tidak suka cuaca dingin dan tidak pernah naik gunung. Ayah Sterling juga mengatakan hal yang hampir sama. Menurutnya ia pernah membawa anaknya itu ke daerah dekat tempat mobil itu ditemukan untuk memancing, tetapi ia tidak menyukainya. Ia juga selalu menolak ketika ayahnya itu mengajaknya kembali ke sana.

Sementara itu, polisi tidak mengerti mengapa orang-orang itu seperti sengaja meninggalkan mobil. Awalnya polisi mengira bahwa mungkin saja mobil itu mengalami suatu kerusakan atau kehabisan bensin karena mereka tidak menemukan kunci-kunci peralatan di dalamnya. Tetapi setelah diperiksa, mobil itu berfungsi normal dan juga tangki bensinnya dalam keadaan terisi.

Keanehan berlanjut setelah polisi membawa mobil kembali untuk pemeriksaan yang lebih menyeluruh. Saat diperiksa mobil yang mereka kendarai itu tidak memiliki bekas goresan lumpur, bahkan pada muffler knalpot yang menggantung rendah. Kemungkinannya adalah pengemudi sangat hati-hati atau ia memang orang yang akrab dengan jalan itu. Padahal menurut keluarga, Madruga tidak pernah ke sana sebelumnya.

Selain itu, mobil tersebut juga ditinggalkan dalam keadaan tidak dikunci dan jendela setengah terbuka ketika ditemukan. Orang tua Madruga mengatakan kalau itu benar-benar bukan kebiasaan putranya.

Upaya untuk melakukan pencarian kelima orang di sekitar tempat itu terhambat oleh badai salju yang sangat parah. Sementara pencarian ditunda, kasus ini diliput oleh sejumlah media setempat. Polisi juga menerima beberapa laporan yang mengaku melihat mobil itu sebelumya. Dari sejumlah laporan tersebut ada laporan yang benar-benar mendapatkan perhatian.


Laporan Joseph Schons

Joseph Schons dari Sacramento mengatakan kepada polisi bahwa dia secara tidak sengaja menghabiskan malam pada tanggal 24-25 Februari di dekat tempat mobil Montego kelima pria itu ditemukan.

Menurut kesaksiannya, dia mengemudi di sana untuk memeriksa sesuatu sebelum perjalanan ski akhir pekan bersama keluarganya. Pada pukul 5:30 sore, sekitar 150 kaki (46 m) di jalan, dia terjebak salju. Saat itulah ia mulai mengalami gejala awal serangan jantung ringan. Schons yang berkendara seorang diri tak dapat berbuat banyak selain tetap berada di dalam mobilnya dan membiarkan mesin tetap menyala agar ia tetap hangat di dalam.

Baca juga: Kasus Insiden Dyatlov Pass Kembali Dibuka

Enam jam kemudian, sekitar tengah malam saat masih berbaring di mobil, dia melihat lampu di belakangnya. Lampu itu berasal dari sebuah mobil yang diparkir di belakangnya. Sekelompok orang tampak keluar dan salah satunya tampak seperti seorang wanita yang sedang menggendong bayi. Dia kemudian mencoba memanggil mereka untuk meminta bantuan. Tetapi orang-orang itu tidak menghiraukannya dan mematikan lampu depan mobil mereka. Kemudian, setelah itu dia melihat lebih banyak lampu di belakangnya, kali ini senter. Schons kembali mencoba memanggil mereka untuk meminta bantuan. Tetapi lampu-lampu itu kemudian juga padam ketika dia memanggil mereka.

Mobil Schons kehabisan bensin pada dini hari. Ketika keadaannya dirasa telah membaik, ia kemudian memutuskan untuk berjalan 8 mil (13km) ke sebuah pondok. Setelah berhasil mendapatkan pertolongan, seseorang kemudian mengantarnya pulang ke rumah. Di tengah perjalanan pulang itu, Schons melewati mobil Montego yang dilihatnya pada tengah malam.

Kesaksian Schons awalnya sempat dipertanyakan, namun dokter yang melakukan pemeriksaan padanya kemudian mengkonfirmasi bahwa pria itu memang mengalami serangan jantung ringan.


Empat Pria Ditemukan, Tapi...

Setelah salju mencair pada bulan Juni, seorang pengendara sepeda motor di lokasi perkemahan mencium ada bau busuk yang berasal dari trailer di hutan. Dari dalam trailer yang biasa digunakan oleh para backpacker sebagai tempat berlindung itulah mereka menemukan mayat Ted Weiher. Kamp trailer itu sendiri berada di dalam hutan dan yang mengejutkan lokasinya jauh sekali dengan tempat di mana mobil mereka ditemukan yaitu sekitar 32 km. 

Dari pemeriksaan tampaknya Ted Weiher telah bertahan hidup selama hampir 3 bulan setelah kematian yang lainnya. Ia sepertinya mati karena kelaparan. Penyebab kematiannya ini sebenarnya sangat aneh karena kenyataanya ada persediaan makanan dan juga perlengkapan untuk menghangatkan diri di dalam trailer itu. Tapi mengapa ia bisa mati kelaparan?

Pencarian lebih lanjut di daerah itu menemukan sebagian jasad milik Madruga, dan juga tulang Sterling di seberang jalan 11,4 mil (18,3 km) dari tempat mobil itu berada. Tubuh mereka sebagian telah dimakan hewan buas, hanya tulang yang tersisa tersebar di area itu. Otopsi menunjukkan bahwa keduanya meninggal karena hipotermia.

Dua hari kemudian, ayah Jack Huett menemukan pakaian dan bagian tulang punggung Huett di bawah semak sekitar 2 mil (3,2 km) dari trailer. Sepatu dan celana jenas yang ditemukan di dekatnya membantu mengidentifikasi tubuhnya. Keesokan harinya seorang deputi sheriff menemukan tengkorak di bawah semak, berjarak 300 kaki (91 m) jauhnya dari penemuan jasadnya. Dikonfirmasi dari catatan gigi, tengkorak itu adalah tengkorak Huett. Kematiannya juga disebabkan karena hipotermia.


Keanehan Pada Ted Weiher dan Di Mana Gary Mathias?

Tubuh Weiher berada di atas tempat tidur. Otopsi menunjukkan bahwa ia telah meninggal karena kombinasi kelaparan dan hipotermia. Dia kehilangan hampir setengah ponnya (91 kg); pertumbuhan janggutnya menunjukkan bahwa dia telah hidup selama 13 minggu dari saat terakhir bercukur. Kakinya juga sangat beku.

Di atas meja di sebelah tempat tidur ada beberapa barang pribadinya, termasuk dompetnya (dengan uang tunai), sebuah cincin nikel dengan ukiran "Ted" di atasnya, dan kalung emas, tanpa kristal, yang keluarga Weiher katakan bukan miliknya. Ia mengenakan kemeja velour dan celana ringan, tetapi sepatunya tidak dapat ditemukan.

Yang paling membingungkan bagi para penyelidik adalah bagaimana Weiher sampai meninggal. Ada pasokan korek api dan cukup banyak untuk dapat digunakan untuk memantik api. Pakaian kehutanan yang tebal yang bisa membuat tubuh tetap hangat juga ada di sana dan anehnya tetap berada di tempat penyimpanan, sama sekali tak tersentu.

Selusin kaleng ransum c dari gudang penyimpanan di luar telah dibuka dan isinya dikonsumsi, tetapi loker digudang yang sama yang menyimpan lebih banyak makanan bahkan cukup untuk memberi makan kelima pria itu selama satu tahun jika itu diperlukan, bahkan sama sekali belum dibuka. 

Tampaknya juga Weiher tidak sendirian di trailer, dan bahwa Mathias dan mungkin Huett ada di sana bersamanya. Sepatu tenis Mathias ada di trailer, dan ransum C dibuka dengan pembuka kaleng P-38, yang pernah dipelajari Mathias bagaimana menggunakannya selama dinas ketentaraannya. Mathias, kakinya mungkin juga bengkak karena radang dingin, bisa saja memutuskan untuk memakai sepatu Weiher jika dia pergi ke luar. Seprai di seluruh tubuh Weiher adalah bukti bahwa salah satu dari temannya ada di sana bersamanya sebelum ia meninggal.

Lalu ke mana Gary Mathias? Gary Mathias yang pernah mendapat perawatan kejiwaan itu tidak pernah ditemukan. Foto dirinya disebar ke rumah sakit jiwa di seluruh California. Namun jejaknya yang pernah ditemukan.


Teori

Para penyelidik masih belum dapat sepenuhnya menjelaskan apa yang menyebabkan kematian keempat pria. Mereka masih belum menemukan penjelasan mengapa orang-orang itu ada di sana dan polisi percaya bahwa mungkin dalam upaya untuk mengunjungi mereka dalam perjalanan pulang, para pria mungkin telah mengambil jalan yang salah di dekat Oroville yang menempatkan mereka di jalan gunung. 

Sehari sebelum orang-orang itu hilang, Snowcat Dinas Kehutanan telah pergi di sepanjang jalan ke arah itu untuk membersihkan salju dari atap trailer. Mungkin saja polisi percaya bahwa kelompok itu telah memutuskan untuk mengikuti jejak yang ditinggalkannya melalui salju setebal 1,2-1,8 meter ke mana pun mereka memimpin, dengan keyakinan bahwa tempat berlindung tidak terlalu jauh.

Diasumsikan bahwa begitu mereka menemukan trailer, tiga lainnya memecahkan jendela untuk masuk. Karena terkunci, mereka mungkin percaya itu adalah milik pribadi, dan mungkin karena takut ditangkap karena pencurian jika mereka menggunakan apa pun yang mereka temukan di sana. Setelah Weiher meninggal, mereka mungkin memilih untuk mencoba kembali ke rute yang berbeda dengan berjalan kaki.

Baca juga: 7 Tragedi Kanibalisme Paling Mengerikan dalam Sejarah

Arloji yang ditemukan bersama tubuh Weiher sering disebut sebagai adanya pihak luar yang terlibat, tetapi kita tidak tahu kapan itu ditinggalkan di trailer; itu bisa saja milik salah satu staf taman. Fakta bahwa itu ditemukan pada saat yang sama dengan tubuh Weiher tidak berarti itu ditinggalkan di sana ketika dia meninggal.

Klaim Schon bahwa ia melihat seorang wanita yang membawa bayi juga disebut-sebut sebagai bukti adanya keterlibatan orang luar. Tetapi perlu diingat, pria itu mengalami serangan jantung. Bahkan menurut pengakuan Schon sendiri, ia kadang mengigau saat sakit. Kalaupun ia tidak mengada-ada, dia mungkin keliru tentang orang keenam.

Selanjutnya klaim sheriff tentang sedikitnya kerusakan pada bagian bawah mobil menunjukkan si pengemudi akrab dengan jalan. Tapi tampaknya cukup masuk akal bahwa siapa pun yang mengemudi tanpa adanya goresan di bagian bawah semata-mata hanyalah soal kebetulan dan keberuntungan.

Pertanyaan terbesar dalam kasus ini: mengapa para pria mengambil jalan memutar dari rute mereka, dan mengapa mereka berjalan menaiki gunung alih-alih tetap di dalam mobil mereka atau kembali ke jalan sebelumnya?

Salah satu alasannya mungkin adalah ini. Ternyata Mathias punya teman di kota Forbestown, dan polisi berspekulasi bahwa orang-orang itu mungkin bermaksud mengunjungi mereka. Mereka juga mungkin mengambil jalan yang salah di Oroville. Hal ini masuk akal karena ada persimpangan jalan di luar Oroville, dengan satu jalan menuju Forbestown dan yang lainnya ke jalan di mana mobil itu ditemukan.

Tetapi anehnya jika Matthias punya teman di Forbestown, seharusnya dia sudah terbiasa dengan rute itu, setidaknya cukup untuk mengetahui bahwa mereka telah menempuh jalan yang salah.

Hal lain yang tak kalah membingungkan adalah mengapa tidak ada dari mereka yang menggunakan perlengkapan yang ada di dalam trailer.

Orang tua Weiher menyatakan bahwa putranya itu sama sekali tidak memiliki akal sehat. Weiher pernah harus diseret keluar dari tempat tidur untuk menghindari kebakaran karena dia justru terus tidur saat diberitahu. Orang tua Weiher berspekulasi bahwa dia mungkin ragu untuk makan makanan yang bukan miliknya, bahkan saat dia kelaparan sampai mati.

Tapi ingat Weiher saat itu tidak sendirian. Paing tidak ada satu orang lagi bersamanya sampai dia meninggal dan bukti fisik di trailer menunjukkan bahwa orang itu adalah Mathias, yang telah bertugas di militer. Beberapa kaleng-kaleng makanan telah dibuka dengan pembuka kaleng khusus yang biasa digunakan oleh tentara.

Namun, saya punya teori umum yang mungkin dapat menjawab tentang mengapa para pria itu bisa sampai berakhir dalam kondisi yang sedemikian rupa.

Penjelasan yang masuk akal mengapa para lelaki akan meninggalkan mobil mereka adalah kemungkinan bahwa salah satu dari mereka sakit atau terluka, sampai pada tingkat yang cukup mengkhawatirkan sehingga mereka yakin harus segera mendapatkan bantuan.

Bisa saja salah satu di antara  mereka misalnya mulai mengalami nyeri dada dan sesak nafas setelah mereka melewati Oroville yang dingin membeku. Mereka pasti berniat untuk segera mendapatkan bantuan di kota. Tetapi malangnya justru tersesat yang akhirnya membuat mereka menuju ke jalan Hutan Nasional Plumas.

Orang-orang itu kemudian keluar dan pergi dengan berjalan kaki. Selain itu mungkin saja salah satunya menggendong yang sakit/terluka, tetapi di tengah jalan mereka menyerah pada cuaca dingin yang akhirnya membuat mati karena hipotermia. Tidak semua dari mereka berhasil sampai di trailer.Namun yang berhasil mencapai trailer pun hanya bisa pasrah berada di dalam sana berharap seseorang akan datang dan menemukan mereka. Namun malangnya tidak ada seorang pun yang datang menyelamatkan mereka.

Selain itu ada satu lagi dugaan yang mengerikan. Bagaimana jika Gary Mathias menghabisi semua temannya? Dan setelah itu ia melarikan diri dan berganti identitas atau mungkin juga setelah membunuh semuanya ia kemudian memutuskan bunuh diri.

Well.. Tetapi ini hanya dugaan, apa yang sebenarnya terjadi pada malam itu tidak pernah diketahui. Mungkin kasus ini pun akan menyisakan misteri selamanya. Bagaimana menurut kalian, Merrior?


Referensi:

https://en.wikipedia.org/wiki/Yuba_County_Five


Kasih komentar yaa.. Tanpa kalian apalah arti aku menulis. Kalian adalah penyemangat setiap kalimat demi kalimat yang kutulis, setiap artikel yang kuposting.. ;)

Perhatian: Mohon hargai penulis dengan tidak mengambil atau copy paste artikel di blog ini untuk dijadikan postingan blog/website ataupun konten Youtube. Terima kasih.. ^^

Eya
Eya Mystery and World History Enthusiast

12 komentar untuk "Kasus Misterius Yuba County Five"

  1. maaf jika saya ingin menambahkan, hal yang paling ganjil adalah buat apa mereka mengambil rute ke rumah teman mathias? ada hal khusus kah mereka kesana? kenapa tidak segera pulang saja, kalau saya menganggap ada yg salah dengan mathias yang hilang

    BalasHapus
  2. Menarik namun sayang kasusnya tidak ada kelanjutan yg baru sampai sekarang, apalagi tentang Mathias yg masih misteri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kasusnya sepertinya tidak ada kelanjutannya Harllie.. Baru dibalas komen Harllie wkwk :D

      Hapus
  3. ini cerita pertama yang saya baca di blog Merinding. menarik banget ceritanya. semoga ada lanjutannya lagi. semangat terus, Mbak! ^^ ❤

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga gak pusing ya Rahmah. Kasus Yuba ceritanya panjang sekali dan hampir gak ada foto-foto untuk melengkapi jalan cerita, karena memang sulit dicari di google. Enjoy reading ^^

      Hapus
    2. Siap, Mbak. Terima kasih ^^
      karena hal itu saya jadi tertarik dengan kasus Yuba ini hehe. Terima kasih banyak, Mbak ♡♡

      Hapus
  4. Hii merinding banget. Baru aja nonton film The Ritual yang katanya mirip kasus ini. Semoga kasusnya cepet terpecahkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, Tara! Terima kasih sudah mampir dan meninggalkan komentar ya..^^
      Film The Ritual? Baru tahu sih, nanti mau googling deh.. Kasusnya ini sudah 40 tahun lebih Tara dan sayangnya sepertinya tidak ada kelanjutannya lagi..

      Hapus