Menguak Misteri Manekin La Pascualita
Di sebuah toko di kota Chihuahua terpajang sebuah manekin yang memakai gaun pengantin. Sejak pertama kali ditampilkan di display toko nyaris 90 tahun yang lalu, manekin itu sudah menarik perhatian umum. Menurut desas-desus yang beredar, manekin itu sangat mirip dengan putri pemilik toko yang sudah meninggal dan juga kenyataan bahwa manekin itu memiliki detail fisik yang sangat mirip dengan manusia sungguhan. Mungkinkah manekin itu sebenarnya adalah jasad manusia yang diawetkan?
Asal Usul Manekin La Pascualita
Sebelum terpajang di jendela display sebuah toko di kota Chihuahua, Meksiko, boneka ini ternyata dahulunya merupakan milik seorang anak perempuan. Tapi asal usul sebenarnya boneka ini tampaknya sangat kabur.
Pada tahun 1920an di Meksiko, sepasang suami istri memberikan hadiah kepada putri mereka sebuah boneka. Boneka itu yang tampak seperti boneka biasa. Tahun berganti tahun sampai akhirnya boneka itu tidak lagi dimainkan dan berakhir disimpan di dalam gudang rumah.
Beberapa tahun kemudian pasangan suami istri ini membersihkan loteng rumah mereka di mana boneka itu disimpan. Tetapi mereka melihat sesuatu yang tidak biasa dan aneh pada boneka tersebut. Boneka itu terlihat berbeda sekali dengan saat terakhir kali mereka melihatnya. Boneka itu seolah-olah tampak menua. Saat dilihat lebih dekat, mereka menemukan ada kerutan di dahi boneka itu dan kuku-kuku di jarinya tampak agak memanjang.
Baca juga: Carl Tanzler, Pria yang Hidup dengan Mumi
Tetapi keanehan ini ditanggapi secara biasa oleh kolektor boneka. Menurut mereka kemungkinan hal tersebut terjadi karena adanya kelembaban dan degradasi cairan pada boneka tersebut. Jadi tidak ada hal yang aneh.
Tetapi tetap saja boneka itu terlihat sangat menakutkan. Namun alih-alih menjualnya, mereka melihat ini sebagai kesempatan untuk mendapatkan uang yaitu dengan menjual boneka aneh tersebut.
Beberapa waktu kemudian, boneka tersebut sudah berpindah tangan. Pemilik barunya tak lain adalah seorang penjual pakaian. Penjual pakaian yang juga penjahit itu kemudian menambahkan banyak detail rumit ke boneka dan ia juga mengubahnya menjadi manekin. Manekin itu lalu disebut La Pascualita dan mulai dipajang pertama kali di jendela toko La Popular sejak 25 Maret 1930. Kemunculan perdananya saat itu mengenakan gaun dari koleksi musim semi/musim panas.
La Pascualita, Manekin Biasa atau Jasad yang Diawetkan?
Sudah menjadi rahasia umum bahwa sejak kemunculan pertamanya di jendela display toko La Popular yang berada di jalanan yang cukup ramai, orang-orang mulai memperhatikan boneka yang tampak sangat tidak biasa itu.
Awalnya orang-orang di sekitar sana melihat kalau boneka itu sangat mirip dengan putri pemilik toko bernama Pascuala Esparza.
Jadi menurut cerita yang beredar, wanita muda itu meninggal karena sengatan laba-laba beracun di hari pernikahannya. Orang-orang percaya bahwa sang ayah yang tidak rela berpisah dengan putrinya kemudian mengubahnya menjadi manekin dengan mengawetkannya dengan pembalseman atau memberikan cairan yang tidak diketahui.
Baca juga: Misteri John Lawson House
Misteri manekin tersebut tidak hanya berhenti sampai di sana. Orang-orang yang memperhatikan lebih dekat pada boneka itu akan terkejut luar biasa. Pasalnya, manekin itu punya detail fisik yang sangat mirip dengan manusia. Bayangkan saja, boneka pajangan itu punya garis tangan yang sangat detail, bulu matanya mirip orang sungguhan, bahkan ia memiliki pembuluh darah dan pada kakinya terdapat garis-garis varises.
Berita tentang manekin La Pascualita yang aneh dan misterius itu segera menyebar seperti api di kota Chihuahua. Rumor itu juga seolah tambah kencang berhembus dengan kisah-kisah dari karyawan di butik tersebut.
Seperti kebanyakan kisah tentang boneka, foto, atau lukisan misterius, orang-orang yang memandangnya disebut-sebut mengalami semacam halusinasi sehingga banyak kisah bermunculan yang mengatakan bahwa boneka itu akan menatap kepada seseorang dan bahkan beberapa mengatakan tubuhnya kadang kala berpindah posisi saat sedang tidak diperhatikan. Dan kisah-kisah yang tak kalah anehnya.
Salah satu karyawan butik tersebut bahkan mengatakan: "Setiap kali saya mendekati Pascualita, tangan saya berkeringat. Tangannya sangat realistis dan ia bahkan memiliki varises di kakinya. Saya percaya dia sebenarnya orang sungguhan."
Beberapa waktu kemudian, boneka tersebut sudah berpindah tangan. Pemilik barunya tak lain adalah seorang penjual pakaian. Penjual pakaian yang juga penjahit itu kemudian menambahkan banyak detail rumit ke boneka dan ia juga mengubahnya menjadi manekin. Manekin itu lalu disebut La Pascualita dan mulai dipajang pertama kali di jendela toko La Popular sejak 25 Maret 1930. Kemunculan perdananya saat itu mengenakan gaun dari koleksi musim semi/musim panas.
 |
| Manekin La Pascualita bergaun pengantin |
La Pascualita, Manekin Biasa atau Jasad yang Diawetkan?
Sudah menjadi rahasia umum bahwa sejak kemunculan pertamanya di jendela display toko La Popular yang berada di jalanan yang cukup ramai, orang-orang mulai memperhatikan boneka yang tampak sangat tidak biasa itu.
Awalnya orang-orang di sekitar sana melihat kalau boneka itu sangat mirip dengan putri pemilik toko bernama Pascuala Esparza.
 |
| Perbandingan wajah putri pemilik toko, Pascuala Esparza dengan manekin La Pascualita |
Jadi menurut cerita yang beredar, wanita muda itu meninggal karena sengatan laba-laba beracun di hari pernikahannya. Orang-orang percaya bahwa sang ayah yang tidak rela berpisah dengan putrinya kemudian mengubahnya menjadi manekin dengan mengawetkannya dengan pembalseman atau memberikan cairan yang tidak diketahui.
Baca juga: Misteri John Lawson House
Misteri manekin tersebut tidak hanya berhenti sampai di sana. Orang-orang yang memperhatikan lebih dekat pada boneka itu akan terkejut luar biasa. Pasalnya, manekin itu punya detail fisik yang sangat mirip dengan manusia. Bayangkan saja, boneka pajangan itu punya garis tangan yang sangat detail, bulu matanya mirip orang sungguhan, bahkan ia memiliki pembuluh darah dan pada kakinya terdapat garis-garis varises.
 |
| Detail fisik manekin yang sangat sempurna mirip manusia sungguhan |
Berita tentang manekin La Pascualita yang aneh dan misterius itu segera menyebar seperti api di kota Chihuahua. Rumor itu juga seolah tambah kencang berhembus dengan kisah-kisah dari karyawan di butik tersebut.
Seperti kebanyakan kisah tentang boneka, foto, atau lukisan misterius, orang-orang yang memandangnya disebut-sebut mengalami semacam halusinasi sehingga banyak kisah bermunculan yang mengatakan bahwa boneka itu akan menatap kepada seseorang dan bahkan beberapa mengatakan tubuhnya kadang kala berpindah posisi saat sedang tidak diperhatikan. Dan kisah-kisah yang tak kalah anehnya.
Salah satu karyawan butik tersebut bahkan mengatakan: "Setiap kali saya mendekati Pascualita, tangan saya berkeringat. Tangannya sangat realistis dan ia bahkan memiliki varises di kakinya. Saya percaya dia sebenarnya orang sungguhan."
Selain berbagai rumor aneh tersebut, masih pula tersiar kabar yang tidak kalah ajaib. Menurut cerita yang beredar, ada seorang penyihir Perancis yang begitu terpikat pada kecantikan La Pascualita. Setiap malam, ia akan menyelinap ke toko dan menghidupkan manekin tersebut. Manekin itu segera berubah menjadi wanita cantik. Keduanya kemudian berjalan keluar toko, menari-nari di jalanan sepanjang malam. Dan begitu pagi hari tiba, wanita cantik itu akan kembali lagi ke toko dan berubah menjadi manekin. Terdengar seperti cerita-cerita dalam film bukan?
Menguak Kebenaran Mitos Boneka La Pascualita
 |
| Wajah La Pascualita dilihat dari dekat |
Semua orang suka dengan cerita aneh dan misterius, tetapi ada kalanya kita harus melihat kebenaran di balik kisah tersebut. Barangkali teori-teori berikut mampu menguak kebenaran di balik kisah manekin La Pascualita yang selama puluhan tahun dirumorkan berasal dari jasad manusia.
Sejumlah tulisan di blog merinding.com ini memang telah banyak membahas tentang mumifikasi atau jasad manusia yang diawetkan baik sengaja atau pun berkat bantuan alam. Mumi yang terawetkan karena bantuan alam misalnya pada kasus Mumi La Doncella Children of Llullaillaco dan juga Bog Bodies.
Baca selengkapnya:
Kisah di Balik Mumi La Doncella Children of Llullaillaco
Misteri Bog Bodies
Sementara itu pada mumi yang sengaja diawetkan selalu ada bahan khusus yang digunakan untuk menjaga agar tubuh mumi tersebut tetap utuh dan tidak membusuk. Artikel merinding.com terbaru kemarin membahas tentang Mumi Lady Dai dari Dinasti Han yang berusia 2.100 tahun. Ada pula mumi gadis kecil bernama Rosalia Lombardo yang menempati Capuchin Catacombs, Italia. Lalu ada pula jasad Vladimir Lenin yang diawetkan sejak tahun 1924.
Saat kita perhatikan ada kesamaan dari semua mumi yang diawetkan tersebut. Ya, kesamaannya yaitu mereka dijaga dalam ruangan atau tempat tertutup yang sangat terjaga. Bila kalian membaca artikel mumi Lady Dai, kalian akan mendapati fakta bahwa jasad mumi itu mengalami perubahan saat pertama kali ditemukan karena kontak dengan udara luar.
Baca juga: 7 Mumi Paling Fenomenal di Dunia
Sementara itu, bila kita melihat mumi Lenin yang berada di Lapangan Merah Moscow, kita akan dihadapkan pada kenyataan bahwa menjaga jasad tetap awet dari waktu ke waktu dengan pemeliharaan dan penjagaan sangat ketat pun membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bahkan pada tahun 2016 yang lalu, biaya untuk membuat jasad Lenin tetap utuh mencapai nyaris $200.000 per tahun. Jelas bukan angka yang sedikit.
Sejumlah tulisan di blog merinding.com ini memang telah banyak membahas tentang mumifikasi atau jasad manusia yang diawetkan baik sengaja atau pun berkat bantuan alam. Mumi yang terawetkan karena bantuan alam misalnya pada kasus Mumi La Doncella Children of Llullaillaco dan juga Bog Bodies.
Baca selengkapnya:
Kisah di Balik Mumi La Doncella Children of Llullaillaco
Misteri Bog Bodies
Sementara itu pada mumi yang sengaja diawetkan selalu ada bahan khusus yang digunakan untuk menjaga agar tubuh mumi tersebut tetap utuh dan tidak membusuk. Artikel merinding.com terbaru kemarin membahas tentang Mumi Lady Dai dari Dinasti Han yang berusia 2.100 tahun. Ada pula mumi gadis kecil bernama Rosalia Lombardo yang menempati Capuchin Catacombs, Italia. Lalu ada pula jasad Vladimir Lenin yang diawetkan sejak tahun 1924.
 |
| Mumi Rosalia Lomabardo, gadis berusia 2 tahun yang jasadnya diawetkan |
Saat kita perhatikan ada kesamaan dari semua mumi yang diawetkan tersebut. Ya, kesamaannya yaitu mereka dijaga dalam ruangan atau tempat tertutup yang sangat terjaga. Bila kalian membaca artikel mumi Lady Dai, kalian akan mendapati fakta bahwa jasad mumi itu mengalami perubahan saat pertama kali ditemukan karena kontak dengan udara luar.
Baca juga: 7 Mumi Paling Fenomenal di Dunia
Sementara itu, bila kita melihat mumi Lenin yang berada di Lapangan Merah Moscow, kita akan dihadapkan pada kenyataan bahwa menjaga jasad tetap awet dari waktu ke waktu dengan pemeliharaan dan penjagaan sangat ketat pun membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bahkan pada tahun 2016 yang lalu, biaya untuk membuat jasad Lenin tetap utuh mencapai nyaris $200.000 per tahun. Jelas bukan angka yang sedikit.
 |
| Jasad Vladimir Lenin yang sampai saat ini masih utuh terjaga |
Jadi kesimpulannya, dibutuhkan banyak waktu, tenaga, uang, dan perawatan serta penjagaan luar biasa untuk menjaga tubuh orang yang sudah mati tetap awet. Mungkin inilah gagasan mengapa manekin La Pascualita tidak mungkin adalah jasad manusia.
Apalagi mengetahui fakta bahwa manekin itu dipajang selama nyaris 90 tahun di udara bebas dengan temperatur suhu kota Meksiko yang cukup panas dan tidak menunjukkan tanda-tanda degradasi dalam lebih dari 8 dekade. Oleh karena itu, sangat wajar bila teori La Pascualita adalah jasad manusia yang diawetkan patut dipertanyakan.
Namun yang jelas keberadaan manekin La Pascualita beserta dengan kisah dan mitos serta legenda yang mengelilinginya telah membuat banyak orang datang ke toko tersebut untuk melihat manekin itu dari dekat. Hal itu tentu saja menguntungkan dari segi bisnis. Bagi pengusaha, mereka tidak ambil pusing apakah manekin itu hanya menekin biasa atau berasal dari jasad manusia selama bisnis mereka berkembang pesat.
Apalagi mengetahui fakta bahwa manekin itu dipajang selama nyaris 90 tahun di udara bebas dengan temperatur suhu kota Meksiko yang cukup panas dan tidak menunjukkan tanda-tanda degradasi dalam lebih dari 8 dekade. Oleh karena itu, sangat wajar bila teori La Pascualita adalah jasad manusia yang diawetkan patut dipertanyakan.
Namun yang jelas keberadaan manekin La Pascualita beserta dengan kisah dan mitos serta legenda yang mengelilinginya telah membuat banyak orang datang ke toko tersebut untuk melihat manekin itu dari dekat. Hal itu tentu saja menguntungkan dari segi bisnis. Bagi pengusaha, mereka tidak ambil pusing apakah manekin itu hanya menekin biasa atau berasal dari jasad manusia selama bisnis mereka berkembang pesat.
 |
| La Popular, toko pengantin di mana manekin La Pascualita terpajang |
Tetapi terlepas dari itu semua, kita pasti setuju jika La Pascualita memang boneka yang menakjubkan. Ia seperti karya seni yang dibuat dengan sangat luar biasa dan juga realistis. Penampilan La Pascualita yang seperti manusia, bahkan tanpa menggunakan lilin, adalah sebuah karya yang fenomenal.
Pertanyaan dan misteri terbesar dari kasus ini justru tak lain berada di awal cerita. Siapa yang sebenarnya membuat boneka ini dan apa tujuannya. Inilah misteri La Pascualita yang sesungguhnya.
Pertanyaan dan misteri terbesar dari kasus ini justru tak lain berada di awal cerita. Siapa yang sebenarnya membuat boneka ini dan apa tujuannya. Inilah misteri La Pascualita yang sesungguhnya.
Referensi:
https://allthatsinteresting.com/la-pascualita
https://www.atlasobscura.com/places/la-pascualita
Kasih komentar yaa.. Tanpa kalian apalah arti aku menulis. Kalian adalah penyemangat setiap kalimat demi kalimat yang kutulis, setiap artikel yang kuposting.. ;)
Perhatian: Mohon hargai penulis dengan tidak mengambil atau copy paste artikel di blog ini untuk dijadikan postingan blog/website ataupun konten Youtube. Terima kasih.. ^^
detail...jari2 tangan nya bener2 seperti manusia asli
BalasHapusBetul green-green. Kerutan, garis tangan, bahkan sampai pembuluh darahnya juga kelihatan persis manusia. Seram sekali...
Hapus