Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Misteri Kematian Danny Casolaro




Danny Casolaro, seorang penulis lepas ditemukan tewas di dalam bak mandi di kamar sebuah hotel di Virginia Barat. Pihak penyidik menyimpulkan kematiannya sebagai bunuh diri. Namun keluarga dan rekan-rekan Casolaro tak percaya begitu saja. Banyak kejanggalan di TKP tempat korban ditemukan. Selain itu beberapa bulan sebelumnya ia seringkali menerima ancaman pembunuhan terkait dengan sebuah kasus yang tengah didalaminya yang berhubungan dengan komplotan rahasia elit global.

Joseph Daniel "Danny" Casolaro adalah seorang penulis lepas asal Amerika Serikat. Pada tanggal 10 Agustus 1991, ia ditemukan di bak mandi kamar hotelnya ruangan 517 Hotel Sheraton di Martinsburg, Virginia Barat. Pada pergelangan tangannya ditemukan 10 hingga 12 luka sayatan yang cukup dalam. Pihak pemeriksa medis secara resmi menyimpulkan bahwa Danny bunuh diri.

Danny Casolaro

Pada tengah hari tanngal 10 Agustus 1991, seorang staf hotel menemukan Casolaro di dalam kamar mandi kamarnya di 517 dalam keadaan telanjang dan sudah tak bernyawa. Ditemukan luka sayatan yang cukup dalam di lengan kanan dan kirinya. Ada tiga atau empat luka di pergelangan tangan kanan dan tujuh atau delapan luka sayatan lainnya di pergelangan tangan kirinya.

Darah berceceran di lantai hingga dinding kamar mandi. Menurut detekif Ridgeway dan Vaughn, pemandangan itu begitu mengerikan hingga orang yang menemukannya pingsan ketika melihatnya.

Beberapa bulan sebelum kematiannya, Casolaro tengah menyelidiki sebuah kasus konspirasi kriminal besar yang disebutnya sebagai "The Octopus".

Penyebab kematian Casolaro sendiri masih diperdebatkan. Keluarga, rekan-rekan, dan sebagian penyelidik skeptis dengan kesimpulan bahwa ayah satu anak itu telah melakukan bunuh diri. Kecurigaan terbesar meyakini bahwa Casolaro telah dibunuh untuk membungkamnya terkait fakta yag ia temukan dalam kasus Octopus tersebut.

Baca juga: Keith Reinhard, Jurnalis yang Hilang Saat Menulis Kasus Orang Hilang

Kecurigaan itu bukan tanpa sebab. Beberapa waktu sebelum ditemukan tewas, Casolaro mendapatkan panggilan telepon miserius yang mengancamnya. Tak hanya itu saja, bahkan saudara laki-laki Casolaro mengatakan bahwa kakaknya itu telah memperingakan sebelum kematiannya. "Jika terjadi sesuatu padaku, jangan percaya itu kecelakaan".


Kronologi Kejadian

Pada tanggal 5 Agustus 1991, Casolaro menelepon Bill McCoy, seorang pensiunan petugas CID (Komando Investigasi Kriminal Angkatan Darat Amerika Serikat) yang menyelidiki kejahatan dan pelanggaran serius terhadap hukum militer Amerika Serikat. Casolaro menghubunginya untuk memberitahukan bahwa majalah Time telah memberinya artikel tentang Octopus.

Keesokan harinya Casolaro mengatakan ia akan pergi selama beberapa hari ke Martinsburg, Virginia Barat, untuk bertemu dengan seseorang yang dapat memberikan informasi penting mengenai kasus yang tengah didalaminya tersebut. Casolaro dibantu oleh pembantu rumah tangga lamanya, Olga, mengemas tas kulit hitam. Itu adalah terakhir kalinya Olga melihat Casolaro hidup.

Olga mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir ia sering menjawab panggilan telepon sekitar pukul 9 pagi yang bernada ancaman yang mengatakan "Aku akan memotong tubuhnya dan membuangnya ke hiu". Beberapa saat kemudian panggilan telepon lainnya berbicara mengenai kematian. Tak lama setelah itu ia kembali mendapatkan panggilan telepon. Kali ini tak ada yang bicara, hanya ada suara musik yang sedang diputar.

Menurut The Martinsburg Morning Journal, Danny Casolaro terakhir kali terlihat pada 8 Agustus atau 9 Agustus, makan di Pizza Hut. Lalu pada siang hari ia bertemu dengan William Richard Turner di Sheraton selama beberapa menit. Seorang pelayan di sana mengatakan bahwa Casolaro terlihat kesepian dan tertekan. Lalu pada sore pukul 5 ia terlihat bersama dengan seorang pria.



Lalu sekitar pukul 5.30 ia kebetulan bertemu dengan Mike Looney yang menyewa kamar persis di sebelah Casolaro. Keduanya mengobrol dua kali yaitu pukul 5.30 sore itu dan sekali lagi pukul 8 malam. Looney mengatakan bahwa Casolaro memberitahunya ia akan bertemu dengan seorang sumber penting yang akan membantunya menyelesaikan kasus. Menurut Casolaro, sumbernya tersebut akan tiba pukul 9 malam. Casolaro lalu terlihat membeli kopi di toko terdekat sekitar pukul 10 malam dan itu adalah terakhir kalinya ia terlihat masih hidup.

Pada keesokan harinya tanggal 10 Agustus 1991, staf rumah tangga menemukan Casolaro sudah dalam kondisi tewas di dalam bak mandi kamarnya 517. Casolaro tak berbusana dan ditemukan beberapa sayatan dengan luka yang cukup dalam di pergelangan tangan kiri dan kanannya. Darah berceceran di lantai dan juga dinding kamar mandi.

Di bawah tubuh Casolaro, paramedis menemukan kaleng bir Milwaukee yang kosong, dua kantong sampah liner plastik putih, dan sebuah pisau cukur. Selain itu ada pula botol anggur yang sudah setengah kosong di dekatnya.

Selain pemandangan mengerikan tersebut, kamar hotel tampak tak tersentuh. Hanya saja beberapa catatan dan file milik Casolaro menghilang. Selain itu kamar tersebut dalam kondisi bersih dan rapi dengan sebuah buku catatan di atas meja. Pada buku catatan itu ada satu halaman yang sudah terkoyak dengan sebuah pesan di atasnya:

"Kepada mereka yang paling aku cintai : Maafkan aku untuk hal terburuk yang bisa kulakukan. Yang terutama, aku minta maaf pada putraku. Saya tahu jauh di lubuk hati bahwa Tuhan akan membiarkan saya masuk".

Berdasarkan catatan itulah kepolisian menyimpulkan Casolaro bunuh diri. Selain itu pula tidak ada tanda-tanda upaya perlawanan, jika memang ia diserang. Tidak ditemukan pula tanda adanya upaya masuk ke dalam kamar secara paksa.

Baca juga: 5 Fakta Aneh Kematian Kurt Cobain yang Misterius

Otopsi pertama yang dilakukan pada tubuh Casolaro di Universitas Virginia pada 14 Agustus 1991. Koroner menentukan bahwa kehilangan darah adalah penyebab kematian, dan kematian itu diperkirakan terjadi pada satu sampai empat jam sebelum mayat ditemukan, atau sekitar antara pukul 8 pagi hingga 11 siang.

Sementara itu, analisis toksikologi menemukan adanya jejak beberapa obat dari depresan, asemtaminofen, hingga alkohol.

Salah satu ahli patologi yang melakukan otopsi pada jasad Casolaro mengatakan bahwa bekas-bekas luka dan sayatan pada lengan tangan kiri dan kanan Casolaro sebenarnya cukup janggal. Mereka tak pernah menemukan kasus orang bunuh diri dengan luka yang begitu dalam dan banyak. Ahli patologi mengatakan bahwa dengan luka seperti itu seharusnya Casolaro sudah tewas hanya dengan satu atau dua sayatan saja.



Pada saat pemakaman Casolaro, ada sesuatu yang aneh. Ketika upacara pemakaman akan berakhir, seorang dengan pakaian Angkatan Darat Amerika Serikat dilaporkan tiba dengan sebuah limusin. Ditemani oleh pria lain yang berpakaian biasa, pria tersebut disebut mendekati peti mati tepat sebelum diturunkan ke tanah, meletakkan medali di atas peti dan memberi hormat. Tidak ada yang mengetahui identitas pria tersebut.


Kasus Konspirasi "The Octopus"

Sesaat sebelum kematiannya, Casolaro mengatakan bahwa dirinya hampir siap mengungkap konspirasi yang melibatkan kasus Inlaw dan juga kolapsnya bank BCCI. Casolaro menyebut kasusnya ini dengan Octopus.

Baca juga: Kasus Roland T. Owen dan Misteri di Kamar 1046

David Corn, jurnalis politik Amerika menuliskan di The Nation bahwa kertas-kertas yang ditinggalkan Casolaro mengungkapkan beberapa petunjuk penting. Surat-suratnya tersebut termasuk kliping tua, catatan tulisan tangan yang sulit terbaca, serta nama-nama mantan perwira CIA dan pedagang senjata ilegal.

David Corn

Casolaro juga menyelidiki tuduhan bahwa pemerintah Amerika telah mencuri program perangkat lunak perusahaan PROMIS dan menambahkan pintu belakang ilegal untuk memata-matai pemerintah asing. Casolaro juga mencium adanya keterlibatan komplotan rahasia elit global dalam konspirasi tersebut.

Referensi:

https://en.wikipedia.org/wiki/Danny_Casolaro

Eya
Eya Mystery and World History Enthusiast

Posting Komentar untuk "Misteri Kematian Danny Casolaro "