Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Misteri Angelo Faticoni (The Human Cork)




Dahulu ada sebuah pertunjukan bernama The Freak Show yang menampilkan bermacam binatang aneh hingga manusia kera dan wanita berjanggut. Salah satu bintang yang menyedot perhatian luas pada pertunjukan itu adalah seorang pria bernama Angelo Faticoni yang berjuluk Manusia Gabus (The Human Cork) yang menampilkan kemampuannya melawan salah satu hukum fisika.

Di dunia ini ada beberapa orang yang memiliki kemampuan misterius dan aneh yang tidak dimiliki manusia lainnya. Contohnya saja Don Decker yang dijuluki The Rain Man dan beberapa kisah manusia super lainnya. Salah satu kisah manusia yang juga memiliki kemampuan luar biasa sekaligus misterius adalah Angelo Faticoni.

Angelo Faticoni adalah seolah artis dan penampil dalam sebuah pertunjukan yang populer pada abad ke 19-20 yang bernama The Freak Show. Pertunjukan serupa sirkus ini biasa menampilkan materi-materi aneh seperti binatang-binatang yang tak lazim hingga manusia kembar siam.

The Freak Show menjadi perhatian pubik tatkala menampilkan salah satu artisnya yang tak lain adalah Angelo Faticoni. Faticoni memiliki kemampuan terapung di air (floating in the water) yang sangat menakjubkan. Mungkin kalian menganggapnya biasa saja karena orang-orang yang memiliki kemampuan renang yang baik juga mampu melakukannya.

Baiklah. Lalu bagaimana bila tubuh seseorang diberikan pemberat dan tetap terapung bahkan dengan kaki terikat sekalipun?

Inilah pertunjukan yang pernah dipertontonkan Faticoni di hadapan publik dalam salah satu shownya. Ia dimasukkan ke dalam sebuah karung besar dengan peluru meriam seberat lebih dari 10 kg terikat di tubuhnya. Setelah itu tubuh di dalam karung itu dilemparkan ke sungai.

Apa yang terjadi kemudian? Seperti laporan dan berita yang dimuat oleh para jurnalis, di tengah-tengah aksinya yang mendebarkan itu, Faticoni dengan santai mampu mengeluarkan kepalanya dari dalam karung dan dapat terapung di air selama berjam-jam tanpa usaha keras layaknya manusia normal. Terkadang ia juga seperti tertidur dengan posisi tubuh miring ke samping. Ia benar-benar mengapung begitu saja seperti sebongkah gabus. Ia kemudian segera terkenal sebagai Angelo Faticoni, Si Manusia Gabus (The Human Cork).



Keanehan ini tentu saja menimbulkan rasa penasaran dan opini publik saat itu. Apalagi dalam setiap pertunjukannya Faticoni tidak pernah terlihat dibantu dengan alat-alat tertentu. Hal ini kemudian membuat opini liar yang menyebutkan bahwa Faticoni sebenarnya telah melakukan kebohongan publik dengan semacam trik-trik palsu.

Menanggapi hal ini, kemudian Faticoni berujar bahwa ia berjanji suatu hari ia akan membongkar rahasia kemampuan manusia supernya tersebut segera setelah ia pensiun dari dunia pertunjukan. Namun sayangnya, Faticoni belum sempat membuka rahasianya. Ia lebih dulu meninggal pada 2 Agustus 1931 di usia 72 tahun. Dan rahasia itu pun terkubur selamanya.


Sepeninggal Angelo Faticoni banyak kemudian yang mulai menebak kemampuan manusia super Faticoni. Bagaimana seorang manusia dapat melawan salah satu hukum fisika. Untuk menjawabnya ada beberapa teori yang mungkin sedikit banyak dapat menjawab misteri kemampuan super Angelo Faticoni.

1. Teori Anomali Tubuh

Pada suatu kesempatan, Faticoni pernah memenuhi undangan Universitas Harvard untuk menunjukkan kemampuannya. Di universitas itu ia pun menunjukkan aksinya di hadapan para peneliti dan juga mahasiswa Harvard yang hadir saat itu.

Setelah melihat secara langsung apa yang dilakukan Faticoni, para peneliti mencoba menjawab apa sebenarnya rahasia dari kemampuan misterius Faticoni. Menurut mereka hal ini bisa dijelaskan dengan teori anomali tubuh. Di mana pada bagian tubuh Faticoni terdapat perbedaan organ dengan manusia normal pada umumnya. Namun sayangnya tidak ada bukti apa pun yang mendukung teori anomali tubuh ini.


2. Teori Hukum Archimedes

Kalian pasti pernah mendengar hukum Archimedes bukan? Archimedes (287-212 SM) berbunyi:


"Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam suatu zat cair maka akan mengalami gaya ke atas yang sama besarnya dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut."

Contoh paling mudah dan sering kita temui dalam penerapan hukum Archimedes ini adalah pada kapal laut. Kapal laut yang terbuat dari logam seharusnya menurut logika akan tenggelam ke dalam air. Namun mengapa ia justru mampu mengambang di atasnya? Jawabannya adalah karena kapal laut berbentuk cekungan sehingga mendapatkan gaya angkat ke atas.

Penerapan Hukum Archimedes pada kapal laut

Lalu bagaimana dengan Faticoni? Apakah pada tubuhnya terdapat cekungan? Lagi-lagi teori ini belum bisa menjawab sepenuhnya misteri tersebut.


3. Teori Parapsikologi

Teori ini berhubungan dengan kekuatan supranatural. Teori Parapsikologi mencoba menjawab misteri di balik kemampuan Angelo Faticoni Sang Manusia Gabus. Menurut teori ini, kemampuan yang dimiliki oleh Angelo Faticoni sebenarnya didapatkan melalui suatu aktivitas parallel existence yaitu dengan melakukan semacam ritual atau perjanjian dengan makhluk halus atau sebagainya.

Hal ini diperkuat juga dengan beberapa saksi yang mengaku pernah melihat ada sesuatu yang mendampingi Faticoni setiap kali ia tampil. Benar atau tidaknya kesaksian ini belum terkonfirmasi.

Referensi: Metronome

Eya
Eya Mystery and World History Enthusiast

Posting Komentar untuk "Misteri Angelo Faticoni (The Human Cork)"