Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Misteri Pulau Hybrasil




Antara tahun 1325 hingga 1872 beberapa penjelajah dan pelaut melaporkan telah menemukan sebuah pulau di sebelah barat Irlandia. Pulau ini tercatat dalam beberapa dokumen sejarah dan juga  ditemukan pada peta-peta kuno. Namun setelah akhir abad ke-19, tak ditemukan lagi pulau tersebut dalam peta, yang ada hanya tertulis "Brazil Rock". Apa yang terjadi pada pulau tersebut masih misterius. Pulau ini dikenal dengan Hybrasil.

Kita tentu familiar dengan Atlantis, sebuah pulau legendaris sekaligus misterius yang hingga kini tak diketahui keberadaannya. Atlantis ditemukan dalam catatan Plato, Timaeus dan Critias yang ditulis sekitar tahun 360 SM. Pulau ini diceritakan memiliki peradaban maju yang hilang dalam semalam setelah tenggelam ke dasar lautan akibat gempa dan banjir besar. 

Baca selengkapnya: Misteri Keberadaan Atlantis

Nah, rupanya selain Atlantis, ada pula sebuah pulau yang sama misteriusnya. Jika Atlantis hanya terdapat pada catatan beberapa sejarawan kuno, pulau yang satu ini dilaporkan oleh banyak penjelajah dan pelaut yang pernah melihatnya langsung, beberapa bahkan pernah menapakkan kaki ke pulau tersebut. Pulau misterius itu bernama Hybrasil.

Hybrasil atau Hy-Brasil disebut pula dalam beberapa nama lain yang merujuk pada pulau yang sama yaitu Hy-Breasal, Hy-Brazil, Hy-Breasil, atau Brazir. Nama-nama tersebut berasal dari kata "Breasal" yang berarti High King of the World dalam mitologi Celtic.

Menurut mitos dan legenda yang beredar, Hybrasil merupakan tempat tinggal bagi para dewa pengetahuan Irlandia.


Lokasi Hybrasil dan Dokumentasi dalam Peta-Peta Kartografer

Ilustrasi Pulau Misterius Hybrasil

Menurut beberapa dokumen sejarah, Hybrasil terletak di Samudera Atlantik, tepatnya di sebelah barat Irlandia. Peta-peta dan dokumen kuno yang dibuat selama tahun 1300an hingga 1800an oleh para penjelajah menggambarkan lokasi pulau tersebut dengan sangat detail.

Kemunculan awal pulau ini tercatat dalam sebuah peta yang dibuat tahun 1325. Peta itu dibuat oleh seorang kartografer (pembuat peta) asal Genoa bernama Angelino Dulcert/Angelino de Dalorto. Tercatat pulau itu berlokasi sekitar 321 km dari tepi barat pantai Irlandia di sebelah utara Samudera Atlantik. Dulcert mengidentifikasi pulau tersebut sebagai "Bracile".

Angelino Dulcert dan peta yang dibuatnya tahun 1325
Sumber gambar Dulcert: Revolvy

Pulau tersebut kemudian juga muncul dalam Atlas Catalan tahun 1375 dengan nama yang hampir sama "Illa de Brasil". Puluhan tahun kemudian tepatnya tahun 1436, pulau ini juga tercantum dalam peta Venetian yang dibuat oleh kartografer Andrea Bianco yang menyebutnya dengan nama "Sola de Brasil".

Baca juga: Misteri Peta Piri Reis

Pulau ini juga ada dalam peta yang dibuat tahun 1595 yaitu Ortelius Map of Europe dan Eropa Mercator Map. Kemudian muncul lagi di beberapa peta dengan lokasi yang walaupun agak berbeda, namun kurang lebih sama yakni di dekat Irlandia. Namun pada akhir abad ke 19, pulau tersebut menghilang. Bahkan pada sebuah peta yang dibuat tahun 1865, di lokasi di mana terdapat Hybrasil hanya tertulis "Brazil Rock".


Kisah Para Penjelajah yang Menemukan Pulau Hybrasil

Dalam beberapa catatan dan dokumen tentang penemuan pulau ini, nyaris semuanya menggambarkan bagaimana majunya peradaban di pulau tersebut, sama seperti kisah Atlantis. Menurut mereka, pulau tersebut dipimpin oleh para imam yang memiliki pengetahuan mengenai alam semesta. Penduduknya memiliki kecerdasan tinggi dan telah menggunakan teknologi maju. Menara kota dan jalan-jalan dilapisi emas dan penduduknya kaya raya serta hidup makmur, melebihi imajinasi siapa pun.

Dugaan lokasi dan bentuk Pulau Hybrasil (kiri)

Namun untuk mencapai pulau tersebut rupanya bukan perkara mudah. Pulau itu sangat sulit ditemukan, maka tak heran tak ada tangan penjajah yang dapat menguasai pulau tersebut. Menurut beberapa kesaksian, pulau itu tertutup kabut yang sangat tebal sepanjang waktu. 

Menurut legenda yang beredar, ajaibnya pulau ini hanya menampakkan diri setiap 7 tahun sekali. Itulah mengapa bila ada penjelajah yang berhasil menemukan pulau tersebut dan berniat ingin mengunjunginya lagi, maka sangat kecil kemungkinan ia akan menemukannya lagi. 

Salah satu kisah paling terkenal penemuan pulau ini berasal dari seorang kapten kapal asal Skotlandia bernama John Nisbet. Nisbet melakukan pelayaran bersama dengan para awak dari Perancis menuju Irlandia pada tahun 1674.

John Nisbet

Dalam pelayarannya itu, Nisbet dan awak kapal tiba-tiba dihadang oleh kabut yang sangat tebal. Tak lama kemudian kabut itu perlahan menghilang dan muncullah sebuah pulau di depan mereka yang sebelumnya tak ada. Nisbet dan para awak kemudian melabuhkan kapal dan melanjutkan dengan berperahu menuju pulau tersebut.

Mereka menghabiskan waktu seharian penuh di pulau itu. Dalam catatan Nisbet, ia mengklaim bertemu dengan orang tua bijak yang kemudian memberi mereka banyak emas dan perak sebagai hadiah. Nisbet juga mengatakan bagaimana anehnya hewan-hewan di pulau itu, misalnya kelinci-kelinci hitam dengan ukuran raksasa. Selain itu pula Nisbet mengatakan ada penyihir di tempat tersebut yang tinggal di sebuah kastil batu besar.

Baca juga: Misteri Hilangnya Koloni Inggris di Pulau Roanoke

Tergiur dengan apa yang didapat oleh Nisbet dan para awak kapal setelah mengunjungi Hybrasil, penjelajahan kedua kemudian sengaja dikirim menuju pulau tersebut. Penjelajahan kedua ini dipimpin oleh Alexander Johnson. Namun penjelajahan kali ini gagal total. Johnson dan timnya sama sekali tak menemukan pulau tersebut. Padahal petunjuk lokasi telah diberikan Nisbet. Kedua penjelajahan ini ada di dalam catatan laporan perjalanan John Nisbet.

Ilustrasi Pulau Hybrasil

Dua orang penjelajah, Saint Barrind dan Saint Brendan juga menemukan pulau ini pada pelayaran mereka. Keduanya terkagum-kagum ketika menginjakkan kaki di sana. Mereka tak percaya ada tempat dengan kekayaan melimpah ruah. Mereka menyebutnya sebagai "The Promise Land".

Pada tahun 1480, John Jay berangkat menuju pulau tersebut dan begitu terobsesi untuk menemukannya. Namun sayangnya ia gagal. Setahun kemudian The Trinity dan George melakukan hal yang sama, malah mereka mengerahkan jumlah armada hingga dua kali lipat, namun lagi-lagi gagal.

Pulau itu kemudian malah menampakkan diri di hadapan Pedro de Ayala, seorang diplomat Spanyol abad ke-16 yang dipekerjakan oleh Ratu Isabella dan Ferdinand II.

Dokumentasi terakhir pulau misterius ini tercatat berasal dari tahun 1872 oleh Robert O'Flaherty dan T.J. Westropp. Westropp bahkan disebut-sebut telah tiga kali mengunjungi pulau ini. Ia yang begitu terpesona oleh Hybrasil kemudian mengajak keluarganya mengunjungi pulau tersebut. Namun pulau itu menghilang.

Thomas Johnson Westropp

Teori Menghilangnya Pulau Hybrasil

Keberadaan Hybrasil hingga hilangnya pulau tersebut secara misterius masih merupakan teka-teki yang belum terjawab. Keberadaannya yang timbul kemudian menghilang bak pulau hantu membuat penasaran banyak orang sejak dulu. Beberapa peta memang mencatat adanya pulau ini, namun sebagiannya lagi bahkan tak ada. Bahkan pada tahun 1865, Hybrasil ditandai sebagai sebuah karang.

Setelah keberadaannya terakhir dilaporkan tahun 1872, pulau ini tak pernah lagi menampakkan diri. Hilangnya Hybrasil dari peta menimbulkan tanda tanya. Bagaimana pulau tersebut bisa menghilang? Apa penyebabnya?

Sebuah teori meyakini bahwa Hybrasil memang ada, seperti laporan para penjelajah dan dokumentasi peta-peta yang ada selama tahun 1325-1872. Namun kemudian diduga pulau ini tenggelam ke dasar samudera bisa jadi karena adanya gempa atau terjangan badai maha dahsyat. 

Para peneliti dan juga arkeolog telah bertahun-tahun mencoba mencari keberadaan Hybrasil. Menurut data yang didapat, sebuah lokasi di barat Irlandia memiliki area yang cukup luas di mana terdapat air dangkal yang disebut "Porcupine Bank" yang muncul di tempat tersebut di waktu-waktu tertentu. Diduga kuat di tempat inilah dulunya pulau Hybrasil berada.



Teori lainnya justru kebalikan teori pertama. Teori kedua ini mengatakan bahwa Hybrasil sebenarnya tak pernah ada. Pulau itu hanyalah hasil dari kesalahan para pembuat peta dan penjelajah dalam mengidentifikasi objek.


Hybrasil adalah Pangkalan UFO?

Pada tahun 1980, seorang sersan Inggris bernama Jim Penniston ditempatkan di pangkalan militer Brentwaters. Penniston terkenal akan kisahnya selama insiden UFO di hutan Rendlesham. Menurut pengakuannya, ia telah memegang UFO dan melakukan kontak secara telepati dengan alien. 

Jim Penniston

Dalam kontak tak langsung tersebut, ia mengaku menerima informasi 16 halaman berupa kode-kode binari. Penniston sendiri mengaku telah lama menyimpan rapat-rapat pengalamannya tersebut hingga 3 dekade lamanya, hingga akhirnya dibukanya ke publik.

Nomor-nomor binari yang diceritakan Penniston jika diterjemahkan merupakan titik sebuah lokasi yang tak lain adalah lokasi pulau Hybrasil. Kode tersebut menunjukkan koordinat spesifik lokasi Hybrasil dan juga daftar lokasi di mana kartografer-kartografer kuno memetakannya.

Baca juga: Garis-Garis Nazca (Nazca Lines)

Rupanya selain menunjukkan titik koordinat Pulau Hybrasil, kode-kode binari itu juga menunjukkan beberapa situs kuno lainnya seperti Piramida Giza dan juga Nazca Lines. Namun anehnya di bagian bawah koordinat pulau Hybrasil terdapat keterangan tahun 8100.

Kode binari Jim Penniston

Apakah Hybrasil memang ada hubungannya dengan alien yang disebut-sebut merupakan pencipta peradaban tinggi yang selama ini diduga merupakan otak dibalik pembangunan arsitektur luar biasa yang melebihi zaman seperti piramida di Mesir dan Nazca Lines? Entahlah, namun yang pasti teori ini tambah membuat menarik misteri dunia kuno, bukan?

Referensi:

https://en.wikipedia.org/wiki/Brasil_(mythical_island)
https://www.ancient-origins.net/unexplained-phenomena/hy-brasil-legendary-phantom-island-ireland-003608
https://www.boombastis.com/pulau-hy-brasil/116720

Eya
Eya Mystery and World History Enthusiast

Posting Komentar untuk "Misteri Pulau Hybrasil"