Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Misteri Pembantaian Keluarga Lawson




Pada hari Natal tahun 1929, suara tembakan terdengar di Germanton, North Carolina. Charlie Lawson membunuh istri dan keenam anaknya sebelum akhirnya ia bunuh diri beberapa jam kemudian. Hingga kini tak ada yang mengetahui mengapa pria itu tega membantai seluruh keluarganya secara brutal...

Charles Davis Lawson atau Charlie (43) menikah dengan Fannie Manring (37) tahun 1911. Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai 8 orang anak. Marie (17), Arthur (16), William, Carrie (12), Maybell (7), James (4), Raymond (2), dan seorang lagi Mary Lou yang masih bayi. Namun anak ketiga mereka, William meninggal dunia karena sakit tahun 1920.

Pada tahun 1918, Charlie mengikuti jejak kedua saudara laki-lakinya, Marion dan Elijah pindah ke wilayah pertanian Germanton. Di sini Charlie bekerja sebagai petani tembakau dengan sistem bagi hasil dengan pemilik lahan sembari mengumpulkan uang untuk membeli lahan pertanian sendiri di Brook Cove Road yang berhasil dibelinya tahun 1927.

Pada pagi natal tahun 1929, Charlie mengajak Fannie dana ketujuh anak mereka ke kota untuk membeli baju baru. Setelah membeli baju, Charlie kemudian mengajak mereka berfoto keluarga di sebuah studio foto sederhana. Foto itu kemudian menjadi foto terakhir keluarga Lawson.

Dari kiri atas : Arthur, Marie, Charles, Fannie dan bayi MaryLou, Carrie, Raymond, Maybell, dan James

Saat itu membeli baju baru dan melakukan foto keluarga seperti ini adalah hal yang tak lazim, terlebih bagi keluarga petani seperti mereka. Banyak yang meliha ini sebagai bagian dari rencana Charlie untuk mengabadikan mereka dalam sebuah foto sebelum akhirnya mengeksekusi mati seluruh keluarganya.


Pembantaian Keluarga Lawson

Peristiwa naas dan memilukan itu dimulai pada siang hari. Saat itu dua putri Charles, Carrie dan Maybell berencana untuk mengunjungi paman dan bibi mereka yang tinggal tak jauh dari rumah. Saat mereka akan pergi itulah, Charlie rupanya telah bersembunyi di dekat gudang tembakau sambil menunggu dua gadis kecil itu lewat.

Begitu keduanya sudah cukup dekat, Charlie segera menembak keduanya dari jarak dekat. Untuk memastikan keduanya telah tewas, pria itu memukuli dua tubuh kecil itu berulang kali. Setelah keduanya dipastikan telah meninggal dunia, Charlie menyembunyikan mayat keduanya di gudang tembakau.

Baca juga: Misteri Pembunuhan Hinterkaifeck

Dari sana ia lalu kembali ke rumah. Fannie yang tengah berada di beranda lebih dulu ditembak. Marie yang melihat ibunya ditembak menjerit histeris dari dalam rumah. James dan Raymond bersembunyi ketakutan. 

Charlie yang gelap mata kemudian menembak Marie dan segera menemukan dua bocah laki-laki itu tengah bersembunyi dalam ketakutan. Ia menarik pelatuk dan menembak James dan Raymond. Terakhir, bayi MaryLou pun tak lolos dari aksi keji Charlie. MaryLou dipukuli hingga tewas.

Rumah Keluarga Lawson

Sebelum melakukan semuanya, Charlie rupanya lebih dulu meminta Arthur, putra tertuanya pergi ke kota untuk mengantarkan pesanan. Tak diketahui apa motif Charlie meminta Arthur pergi sebelum melakukan pembantaian itu. Arthur akhirnya merupakan satu-satunya anggota keluarga yang selamat.

Begitu memastikan semua anggota keluarganya telah tewas, Charlie kemudian mengumpulkan jasad seluruh anggota keluarganya. Charlie lalu memposisikan tubuh mereka dengan lengan menyilang dan terakhir ia meletakkan batu masing-masing di bawah kepala mereka seperti bantal. 

Setelah melakukan semua itu, Charlie lalu menghilang ke dalam hutan yang letaknya tak jauh dari rumahnya. Sementara itu jasad para anggota keluarga ditemukan oleh tetangga. Tak lama setelah itu bunyi tembakan terdengar dari dalam hutan. 

Tubuh Charlie ditemukan tergeletak bersama dengan senapan. Di sekeliling jasadnya ada jejak kaki. Tampaknya pria itu berjalan mondar-mandir di dekat pepohonan sebelum akhirnya bunuh diri. Di dekat jasad Charlie ditemukan surat yang ditujukan untuk orang tuanya.


Teori-Teori Pembunuhan Keluarga Lawson

Tak ada yang mengetahui apa sebenarnya alasan Charlie menghabisi seluruh keluarganya. Kemudian alasan mengapa ia meminta anak laki-laki tertuanya, Arthur, untuk pergi sebelum ia melakukan pembantaian masih misterius. 

Namun ada beberapa teori yang mencoba menjawab mengapa sampai Charlie tega melakukan pembantaian pada keluarganya sendiri.

Baca juga: 7 Pembunuhan Keluarga Paling Misterius dan Mengerikan

Teori pertama meyakini bahwa Charlie menderita sakit. Beberapa bulan sebelum tragedi itu, Charlie sering sakit di bagian kepalanya. Namun menurut laporan otopsi hal tersebut tak terbukti. Tidak ditemukan adanya kerusakan pada otak atau semacamnya.



Teori kedua menyebutkan bahwa Charlie tak berkomitmen membunuh keluarganya. Bisa jadi ia menjadi saksi dalam sebuah kasus kejahatan besar, lalu ia dan keluarganya dibunuh agar mereka tutup mulut.

Teori ketiga menyebutkan bahwa sebenarnya memang ada rahasia busuk dalam keluarga itu. Pada tahun 1990 sebuah buku berjudul "White Christmas, Bloody Christmas" yang ditulis oleh Trudy J. Smith menyebut bahwa alasan di balik pembantaian itu tak lain adalah dugaan bahwa Charlie memiliki hubungan inces dengan putri tertuanya, Marie. Hal ini diketahui dari sebuah sumber anonim dan juga keterangan beberapa orang saudara dan teman-teman keluarga.

Dalam buku "The Meaning of Our Tears" (2006) sang penulis juga mendukung teori ini. Sang penulis mendapatkan informasi dari teman terdekat Marie, Ella May. Ella mengklaim bahwa Marie bercerita padanya bahwa Charlie telah menghamilinya. Namun tak ada laporan resmi mengenai kehamilan tersebut.

Seorang tetangga bernama Hill Hampton juga mengatakan ia mengetahui ada hubungan tak lazim di keluarga itu. Namun pria ini menolak memberikan keterangan lebih lanjut.

Arthur Lawson, satu-satunya keluarga Lawson yang tersisa kemudian menjalani kehidupannya, menikah, dan memiliki anak. Namun ia tewas dalam sebuah kecelakaan motor tahun 1945 saat berusia 32 tahun.

Nisan keluarga Lawson

Sebuah museum kecil didedikasikan bagi keluarga Lawson yang berlokasi di Madison Dry Goods Country Store, Madison, North Carolina. Museum ini berdiri di lokasi bekas rumah keluarga Lawson. Hingga kini tempat tersebut seringkali dikunjugi para turis untuk melihat-lihat kliping-kliping koran dan foto lama keluarga Lawson.

Referensi :

https://en.wikipedia.org/wiki/Murder_of_the_Lawson_family

Eya
Eya Mystery and World History Enthusiast

Posting Komentar untuk "Misteri Pembantaian Keluarga Lawson"