Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Misteri Fenomena Pembakaran Spontan Manusia (Spontanious Human Combustion)




Seorang warga Pennsylvania, Anna Martin ditemukan tewas pada Mei 1957. Wanita berusia 68 tahun tersebut ditemukan telah menjadi abu dan hanya menyisakan bagian kaki dan sepasang sepatu yang dikenakannya. Tidak ada tanda kriminal ataupun percobaan pembunuhan. Wanita tua ini hangus terbakar, namun anehnya benda-benda di sekitarnya masih utuh.

Fenomena kebakaran spontan manusia atau sering disebut Spontanious Human Combustion (SHC) adalah peristiwa pembakaran spontan yang terjadi pada tubuh manusia tanpa sebab. Diduga fenomena ini terjadi karena adanya suatu energi dalam diri manusia tersebut.

Fenomena Spontanious Human Combustion ini telah menyita perhatian banyak pihak sejak terjadi pertama kali tahun 1663. Sejak saat itu dilaporkan setidaknya ada 200 laporan mengenai pembakaran misterius ini. Sejak saat itu pula muncul banyak teori mengenai fenomena ini. Benarkah tubuh manusia menyimpan api?

Fenomena mengerikan ini biasanya terjadi sangat cepat. Bahkan begitu cepatnya hingga biasanya tidak ada saksi yang melihat peristiwa tersebut atau korban tidak sempat menyelamatkan diri.

Seorang ahli anatomi asal Denmark lah yang pertama kali mengungkapkan mengenai fenomena Spontanious Human Combustion ini pada tahun 1663. Ia menceritakan bahwa ada seorang wanita asal Paris yang ditemukan dalam keadaan mengenaskan. Ia ditemukan telah menjadi abu di atas tempat tidurnya. Namun anehnya, tempat tidur yang terbuat dari jerami tersebut tidak terbakar sama sekali.

Di banyak website dan blog telah beredar foto korban SHC ini tanpa ada yang dengan jelas menerangkan siapa korbannya. Untuk itu, akan berikut foto dan keterangan korban-korban Spontanious Human Combustion langsung dari tempat kejadian.

Perhatian : Gambar dan deskripsi mungkin kurang menyenangkan untuk dilihat dan dibaca!

Korban SHC Mary Reeser

Foto di atas adalah Mary Reeser yang merupakan korban Spontanious Human Combustion. Mary Reeser ditemukan tewas pada 2 Juli 1951 di kediamannya di St.Petersburg, Florida. Sebelum kejadian, ia sempat dikunjungi anak laki-lakinya dan cucunya. Malam harinya, ia beristirahat di sofa dan meminum beberapa pil tidur. Pada pagi harinya tetangganya menemukan abu dan potongan kaki Reeser. 

Korban Spontanious Human Combustion, Madame Ginette Kazmierczak

Korban selanjutnya adalah Madame Ginette Kazmierczak yang ditemukan di apartemennya di Uruffe, Prancis pada 12 Mei 1977. Sama seperti korban SCH yang lainnya, Kazmierczak ditemukan telah menjadi abu dari kepala hingga paha. Yang tersisa hanyalah sepasang potongan kaki.

Korban SHC Dr.John Irving Bentley

Spontanious Human Combustion ternyata tidak hanya menyasar pada korban wanita tua, namun juga pria tua. Seorang pria bernama Dr.John Irving Bentley ditemukan hanya tinggal sepotong kakinya saja di kamar mandi rumahnya di Pennsylvania pada 5 Desember 1966.

Ada kesamaan yang dimiliki oleh para korban. Mereka adalah kaum manula, sebagian besarnya mengkonsumsi alkohol, kelebihan berat badan, kemampuan gerak terbatas, dan merokok.

Ada banyak dugaan dan teori dari fenomena mengerikan ini. Namun yang paling masuk akal adalah para korban sedang merokok sebelum peristiwa terjadi. Karena mereka juga mengkonsumsi alkohol, maka itu memicu munculnya api. Saat rokok terjatuh, mereka yang pada umumnya bertubuh gemuk dan sulit untuk bergerak bebas, tidak bisa melakukan banyak hal saat api sudah mulai menjalar pada tubuh mereka. Sehingga mereka tewas terbakar sebelum sempat menyelamatkan diri.

Meskipun telah berkali-kali dilakukan pengujian, namun hingga saat ini belum ada yang dapat memastikan apa sebenarnya yang terjadi pada para korban fenomena Spontanious Human Combustion ini. Fenomena ini masih tetap misterius dan menjadi salah satu fenomena paling tak terungkap di dunia.

Eya
Eya Mystery and World History Enthusiast

Posting Komentar untuk "Misteri Fenomena Pembakaran Spontan Manusia (Spontanious Human Combustion) "