Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Pelarian Legendaris Moondyne Joe




Jika berbicara tentang ahli melarikan diri mungkin nama Harry Houdini ada di daftar teratas. Tetapi tidak banyak yang mengenal Moondyne Joe. Ia bukan seorang pesulap profesional, melainkan hanya pencuri kelas teri. Tetapi kemampuannya yang sensasional dalam melarikan diri membuat namanya terkenal pada abad ke-19. Dia adalah orang yang aneh dan langka, yang tanpa menggunakan trik apa pun berhasil melakukan jailbreak segera setelah dirinya dimasukkan ke dalam sel penjara. Hal ini membuat dirinya menjadi satu-satunya orang yang tidak bisa dipenjara dalam waktu lama.

Joseph Bolitho Johns atau yang lebih dikenal sebagai Moondyne Joe adalah seorang narapidana Inggris dan juga buronan Australia Barat yang paling terkenal. Terlahir dalam keadaan miskin dan hidup yang sangat sulit, Johns kecil tumbuh menjadi seorang pencuri kelas teri.

Lahir di Cornwall, Inggris sekitar tahun 1826, ia adalah anak ketiga dari enam bersaudara putra seorang pandai besi Thomas Johns dan Mary Bolitho. Joe adalah seorang pria jangkung dengan rambut hitam dan mata berwarna cokelat. Joe tampaknya menderita penyakit cacar parah saat masih kecil karena terdapat banyak bekas bopeng di wajahnya.

Ayahnya meninggal ketika ia masih kecil, sementara ketiga saudara laki-lakinya bekerja sebagai penambang tembaga. Pada tahun 1841 keluarga itu tinggal di Illogan, Cornwall, tetapi pada 1848 Johns bermigrasi ke Wales, mengambil pekerjaan sebagai penambang bijih besi di Clydach.

Pada 15 November 1848, Johns dan seorang rekannya yang menggunakan nama William Cross (John Williams) ditangkap di dekat Chepstow karena mencuri dari rumah Richard Price. Barang yang mereka ambil sebenarnya bukan barang mewah, hanya tiga kerat roti, sepotong daging asap, beberapa keju, dan daging kambing. Pada 23 Maret 1849, keduanya diadili di Lent Assize di hadapan Sir William Erle dan dihukum sepuluh tahun hukuman kerja paksa.



Johns dan William kemudian menghabiskan tujuh bulan hukuman kerja paksa sebelum akhirnya dipindahkan ke penjara Millbank. Pada tanggal 1 Januari 1850, keduanya dipindahkan lagi, kali ini ke Penjara Pentonville untuk menjalani hukuman isolasi selama enam bulan.

Keduanya kemudian dipindahkan lagi ke Penjara Dartmoor pada tanggal 21 Oktober 1851, tetapi tak lama kemudian Johns dipindahkan ke penjara Woolwich, karena alasan kedisiplinan. Sekitar setahun kemudian, Johns naik kapal penjara bernama Pyrenees untuk pergi ke Australia Barat di mana di sana ia menjalani sisa hukumannya. Australia Barat adalah wilayah koloni Inggris pada masa itu. Sementara itu, Williams dipindahkan ke Van Diemen's Land pada Maret 1852.

Baca juga: 7 Kisah Pelarian dari Penjara Paling Legendaris Dalam Sejarah

Kapal Pyrenees berlayar ke Australia Barat pada 2 Februari 1853 dan tiba di Fremantle pada 30 April 1853. Selama pelayaran itu Johns bersikap baik sehingga pada 10 Maret 1855 ia menerima pengampunan bersyarat.

Johns kemudian menetap di Lembah Avon, salah satu tempat paling keras dan tidak dapat diakses di wilayah Darling Range. Nama Aborigin untuk daerah tersebut adalah Moondyne. Johns mencari nafkah dengan memagari mata air di daerah itu dan menjebak kuda yang melarikan diri. Ia kemudian diberikan imbalan karena berhasil menangkap hewan-hewan tersebut.


Berhasil Melarikan Diri dari Penjara Berkali-Kali

Barangkali tidak ada orang yang pernah berhasil melarikan diri dari penjara sebanyak Moondyne Joe. Tampaknya hidupnya berkisar antara pelarian-mencuri-ditangkap, terus berputar seperti itu.

Pada Agustus 1861, Johns menangkap kuda jantan yang tidak bertuan dan menandainya sebagai miliknya. Ia lalu dituduh sebagai pencuri. Polisi menangkapnya dan menjadikan kuda itu sebagai barang bukti. Johns lalu ditahan di penjara Toodyay.

Suatu malam Johns keluar dari selnya dan mencuri kudanya sekali lagi, ia juga mengambil pelana dan kekang milik hakim setempat. Malangnya Johns ditangkap keesokan harinya. Ia lalu menerima hukuman lagi, kali ini tiga tahun sedangkan hukuman untuk mencuri kuda lebih dari 10 tahun.

Sementara Johns menjalani hukumannya, ada banyak terpidana berusaha melarikan diri, tetapi Johns tetap berperilaku baik. Sikapnya yang baik itu membuatnya mendapatkan tiket cuti.

Apa itu tiket cuti? Jadi seorang terpidana akan menerima tiket cuti jika mereka melewati masa percobaan dengan perilaku baik. Tiket ini memungkinkan tahanan untuk mencari pekerjaan, mendapatkan tanah, menikah, dan membawa keluarga dari luar negeri untuk bergabung dengan mereka. Mereka tidak diizinkan meninggalkan distrik tanpa izin, membawa senjata api atau naik kapal. Setelah menyelesaikan setengah masa tahanan dan mendapatkan tiket cuti, maka tahanan berhak atas pengampunan bersyarat. Ini menghapuskan semua batasan kecuali meninggalkan koloni.

Pada Januari 1865 seekor sapi jantan bernama Bright milik William Wallace terbunuh, Johns dituduh melakukan pembunuhan itu. Dia lalu ditangkap pada 29 Maret dan dinyatakan bersalah pada 5 Juli dan dijatuhi hukuman penjara 10 tahun. Johns mengaku bahwa ia sama sekali tidak bersalah atas kejahatan tersebut bahkan sampai akhir hayatnya.

Johns bertekad untuk tidak menjalani hukuman yang menurutnya tidak adil. Pada November, dia dan beberapa tahanan lainnya melarikan diri dari penjara. Mereka melarikan diri selama sekitar satu bulan. Selama waktu tersebut untuk membiayai hidup, rombongan ini melakukan sejumlah perampokan kecil. Pada masa inilah ia pertama kali mendapat julukan "Moondyne Joe". Tetapi kemudian para tahanan yang melarikan diri ini akhirnya tertangkap. Karena melarikan diri dan memiliki senjata api, Johns dihukum dua belas bulan dan dipindahkan ke Penjara Fremantle.



Pada April 1866, Johns mengirim petisi ke Ketua Mahkamah Agung, dan menerima empat tahun dari hukumannya. Ini tampaknya tidak memuaskan baginya. Awal Agustus ia berhasil melarikan diri lagi. Dalam pelarian, ia bertemu dengan tiga tahanan lainnya. Bersama-sama mereka melakukan sejumlah perampokan dan lolos dari penangkapan berkali-kali.

Menyadari bahwa mereka tidak dapat menghindari polisi selamanya, Johns merumuskan rencana untuk melarikan diri ke Australia Selatan. Ini akan menjadi perjalanan yang panjang dan sulit karena melewati tanah tandus yang sangat luas.

Baca juga: Kisah Pelarian 3 Tahanan Alcatraz

Oleh karena itu, Johns lagi-lagi melakukan perampokan. Tujuannya adalah mencuri persediaan dan peralatan dari Toodyay, James Everett untuk persiapan kepergian ke Australia Selatan. Tetapi jejak mereka rupanya berhasil terendus oleh polisi. Sebuah tim polisi kemudian menangkap mereka pada 29 September 1866 di Boodalin Soak.

Sebagai hukuman karena melarikan diri dan perampokan yang dilakukan saat pelarian, Johns mendapatkan 5 tahun tambahan dari hukuman yang tersisa. Langkah-langkah luar biasa diambil untuk memastikan bahwa Johns tidak akan bisa melarikan diri lagi. Dia dikirim ke Penjara Fremantle. Di sana ada sebuah ruangan yang telah disediakan khusus untuknya. Johns ditahan dengan lehernya dirantai ke jeruji besi pada sebuah jendela.



Sel berdinding batu itu dilapisi bantalan jarrah dan lebih dari seribu paku, dan hampir kedap udara dan tahan cahaya. Johns dimasukkan ke dalam sel dengan hanya diberi roti dan air. Pada awal 1867, karena kesehatannya yang semakin menurun, Johns kemudian diberi tugas untuk bekerja di luar memecahkan batu sekaligus agar kesehatannya membaik dengan menghirup udara terbuka.



Namun bukan Moondyne Joe namanya kalau tidak kembali melarikan diri. Pada 7 Maret 1867, Johns kembali melarikan diri melalui lubang yang dia buat di dinding penjara. Meskipun terjadi perburuan besar-besaran oleh polisi tetapi jejaknya tidak didapat. Johns buron selama hampir 2 tahun. 

Namun tampaknya keberuntungannya tidak sedang bersamanya pada awal tahun 1869. Tanggal 25 Februari 1869, Johns mencoba mencuri anggur dari sebuah gudang di Houghton Winery. Secara kebetulan, pemilik gudang rupanya juga telah mengantisipasi datanganya Johns.

Dia mengundang sekelompok polisi datang ke kebun anggur tersebut. Ketika pemilik gudang tersebut masuk ke ruang bawah tanah, Johns yang tengah bersembunyi berlari ke pintu belakang. Namun malang ternyata polisi sudah menunggu di sana. Dia ditangkap dan kembali masuk ke penjara dan dijatuhi hukuman 12 bulan tambahan.

Seolah tidak pernah jera dan lelah, pada Februari 1871 ia kembai melarikan diri dengan membuat kunci untuk selnya, tetapi usahanya tidak berhasil. Akhirnya pada April 1871, Pengawas Keuangan Jenderal Wakeford memberi tahu gubernur saat itu, Frederick Weld, yang setuju bahwa hukuman lebih lanjut terhadap Johns dirasa tidak adil. Johns kemudian diberi tiket cuti pada Mei 1871.


Kematian Moondyne Joe

Joe kemudian menikahi Louisa Hearn di Fremantle dan bersama-sama mereka melakukan perjalanan keliling negara bagian dari Geraldton ke Augusta, York ke Southern Cross untuk mencari pekerjaan. 

Pada tahun 1893, istri Johns, Louisa meninggal pada usia 40 tahun, dan kematiannya sangat mempengaruhinya. Bertahun-tahun kemudian ia mulai bertingkah aneh dan akhirnya ditemukan sakit mental. Dia meninggal karena pikun demensia di Fremantle Lunatic Asylum pada 13 Agustus 1900 di usia 71 tahun dan dimakamkan di Fremantle Cemetery.


Referensi:

https://en.wikipedia.org/wiki/Moondyne_Joe
https://fremantleprison.com.au/history-heritage/history/the-convict-era/characters/moondyne-joe/


Kasih komentar yaa.. Tanpa kalian apalah arti aku menulis. Kalian adalah penyemangat setiap kalimat demi kalimat yang kutulis, setiap artikel yang kuposting.. ;)

Perhatian: Mohon hargai penulis dengan tidak mengambil atau copy paste artikel di blog ini untuk dijadikan postingan blog/website ataupun konten Youtube. Terima kasih.. ^^

Eya
Eya Mystery and World History Enthusiast

2 komentar untuk "Kisah Pelarian Legendaris Moondyne Joe"