Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Who Put Bella in Wych Elm? (Misteri di Hagley Woods)




Sebuah graffiti bertuliskan "Who Put Bella Down The Wych Elm - Hagley Woods" muncul pada tahun 1944 di Upper Dean Street, Birmingham, Inggris. Entah siapa yang menuliskannya, graffiti ini muncul setahun setelah peristiwa penemuan mayat yang telah menjadi tulang belulang di Hagley Woods. Namun saat proses penyelidikan tidak ditemukan identitas tulang manusia yang disebut berjenis kelamin wanita itu. Graffiti yang jelas menyebutkan nama "Bella" diduga mengetahui siapa sebenarnya mayat yang ditemukan di dalam pohon elm tersebut...

Empat orang anak laki-laki bernama Robert Hall, Bob Farmer, Thomas Willetts, dan Fred Payne pergi ke Wychbury Hill, Hagley Woods, Worcestershire untuk berburu. Mereka pergi ke sana diam-diam. Wilayah itu separuhnya adalah milik seorang tuan tanah bernama Lord Cobham, sehingga ilegal masuk ke wilayah itu.

Sesampainya di sana, seorang anak bernama Bob Farmer berinisiatif untuk memanjat sebuah pohon yang tengahnya berlubang tersebut. Awalnya Farmer mengira di dalam batang pohon itu terdapat sarang burung seperti yang biasanya mereka dapatkan. Namun yang ia dapatkan tulang belulang.

Pohon Wych Elm

Awalnya Farmer mengira itu adalah tulang hewan, tetapi setelah kemudian menemukan tengkorak manusia lengkap dengan gigi dan rambut yang masih menempel, ia kemudian menyadari telah menemukan tengkorak manusia sungguhan di batang pohon itu. Karena begitu ketakutan dan karena mereka telah masuk ke wilayah iu secara ilegal, mereka akhirnya meletakkan kembali tulang belulang itu ditempatnya semula dan pergi meninggalkan Hagley Woods.

Anak yang paling muda, Thomas Willetts rupanya resah telah menjadi saksi penemuan tengkorak dan tulang manusia di Hagley Woods. Meskipun teman-temannya yang lain tutup mulut, namun Willetts kemudian menceritakan penemuan dia dan teman-temannya pada orang tuanya.

Tengkorak yang ditemukan di Hagley Woods

Polisi kemudian mulai menyelidiki penemuan tulang belulang yang dilaporkan itu. Setelah melakukan pemeriksaan pada bagian pohon tempat keempat anak menemukan tulang itu ternyata didapati tulang belulang lainnya lengkap, sebuah sepatu, sebuah cincin emas, dan beberapa potong pakaian yang diduga adalah pakaian yang dipakai mayat itu.

Pada tengkorak yang ditemukan bahkan masih menempel gigi serta rambut. Pada bagian dalam mulut tengkorak itu ditemukan juga taffeta (kain sutra) yang diduga digunakan untuk menyumbat mulutnya sebelum dibunuh. Beberapa waktu kemudian setelah pemeriksaan seluruh tempat di Hagley Woods ternyata berhasil ditemukan pula sepotong tangan yang juga telah menjadi tulang.

Hasil penemuan ini kemudian segera dikirim pada seorang ahli forensik bernama Profesor James Webster. Menurut hasil analisa Webster, tulang belulang itu berasal dari seorang wanita yang berusia sekitar 35 tahun. Wanita itu diperkirakan telah dibunuh 18 bulan sebelumnya sekitar Oktober 1941.

Ciri-ciri korban yang ditemukan telah menjadi tulang di pohon Wych Elm, Hagley Woods

Hasil penemuan ini segera diumumkan pada masyarakat. Namun sayangnya tahun 1943 adalah era meletusnya Perang Dunia II, sehingga laporan orang hilang sangat banyak sekali. Sangat tidak memungkinkan untuk mengidentifikasi laporan orang hilang yang masuk dengan situasi yang sangat tidak kondusif saat itu. Polisi kemudian mencoba untuk menemukan kemungkinan orang hilang di wilayah sekitar Hagley Woods, namun mereka tidak menemukan ada yang cocok dengan profil korban.

Pada tahun 1944 sebuah graffiti misterius ditemukan di Upper Dean Street, Birmingham. Graffiti itu bertuliskan "Who put Bella down the Wych Elm-Hagley Woods". Namun tidak diketahui siapa yang menuliskan kata-kata itu di sana. Nama "Bella" yang tertulis pada graffiti itu ditengarai adalah identitas asli dari tulang belulang yang ditemukan di pohon Wych Elm.

Dugaan berkembang bahwa Bella yang dimaksud dalam tulisan graffiti itu tak lain adalah Clara Bauerle yang memiliki nama lain Clarabella. Clara Bauerle adalah seorang artis dan penyanyi asal Jerman yang kemudian diketahui menjadi mata-mata dan kemudian terbunuh di Inggris tahun 1941.

Clara Bauerle alias Clarabella

Pada era tahun 1970an, graffiti yang hampir sama juga ditemukan di Hagley Obelisk, lokasi dekat penemuan mayat. Namun kata-kata pada tulisan itu dimodifikasi menjadi "Who Put Bella in Witch Elm?". Namun sama seperti graffiti yang ditemukan tahun 1944, penulis graffiti ini juga tak diketahui identitasnya.

Graffiti di Hagley Obelisk

Eya
Eya Mystery and World History Enthusiast

Posting Komentar untuk "Who Put Bella in Wych Elm? (Misteri di Hagley Woods)"