Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Misteri Kaspar Hauser dari Nuremberg




Seorang anak remaja laki-laki terlihat berkeliaran seorang diri di sekitar Nuremberg, Jerman pada pertengahan tahun 1828. Anak ini meracau dengan bahasa yang sulit dimengerti serta membawa surat di tangannya. Di dalam surat itu tertulis bahwa anak laki-laki itu bernama "Kaspar Hauser".

Apakah kalian pernah membaca kisah tentang anak-anak hijau dari Woolpit yang asal usul dan kemunculannya misterius? Keduanya saat itu ditemukan dalam keadaan tak dapat berbahasa dan berperilaku normal seperti manusia pada umumnya, mereka juga memiliki kulit tubuh yang berwarna kehijauan. Nah, kisah Kaspar Hauser yang misterius ini juga kurang lebih sama dengan kisah anak-anak hijau dari Woolpit tersebut.

Hari itu tanggal 26 Mei 1828, seorang remaja laki-laki terlihat berkeliaran seorang diri di jalanan sekitar Nuremberg, Jerman. Anak itu meracau dan bergumam dengan bahasa yang tak dapat dimengerti oleh penduduk lokal setempat. Ia juga membawa sepucuk surat bersamanya.

Kaspar Hauser (ilustrasi)

Surat itu ternyata ditujukan untuk Kapten Von Wessenig yang berada di resimen Kavalari 6. Menurut surat itu, anak laki-laki ini mendapat penjagaan sejak masih balita hingga tidak pernah keluar sama sekali dari rumahnya. Penulis surat ini juga meminta agar kapten tersebut dapat menjaga anak ini serta mengajarkannya membaca dan menulis.

Dalam surat itu juga disebutkan bahwa ayah dari anak laki-laki ini adalah seorang perwira kavaleri dan anak tersebut ingin menjadi perwira kavaleri juga sama seperti ayahnya. Di akhir surat sang penulis mengatakan kepada sang kapten untuk menerima anak itu atau menggantungnya bila tak menginginkannya.

Surat asli yang dibawa Kaspar Hauser yang ditujukan untuk Kapten Von Wessenig (pic: GettyImages)

Selain surat yang ditujukan untuk Kapten Von Wessenig, ada pula sepucuk surat lagi yang isinya seperti identitas anak remaja laki-laki itu. Terdapat nama Kaspar lengkap dengan tanggal lahirnya yaitu 30 April 1812. Dalam surat itu juga dikatakan ayah dari anak itu adalah anggota perwira kavaleri resimen 6 yang telah meninggal dunia.

Seorang pembuat sepatu bernama Weickmann lalu membawa Kaspar kepada Kapten Von Wessenig. Kaspar kemudian tinggal di Luginsland Tower di Benteng Nuremberg di bawah pengawasan penjaga bernama Andreas Hiltel. Selama tinggal di sana, Kaspar menolak semua makanan kecuali roti dan air. Mayor Binder, seorang kavaleri di sana juga mengawasi Kaplar dan ia memuji anak tersebut yang ternyata cukup cerdas.

Saat Kaspar Hauser sudah mulai dapat berkomunikasi dengan normal, ia lalu menceritakan dari mana dirinya berasal. Menurut keterangannya, ia dulunya tinggal di dalam ruangan yang sangat gelap dan sempit. Di dalam ruangan itu ia diberikan mainan kuda dan anjing dari kayu. Setiap hari ia diberi makan roti dan segelas air. 

Namun tiba-tiba pada suatu hari ia mendapati dirinya telah berpakaian rapi dan berada di tempat yang asing. Di sana ia berjumpa dengan seorang pria yang kemudian mengajarinya berkata-kata bahwa dirinya ingin menjadi seperti ayahnya dan membawanya ke Nuremberg.

Kaspar Hauser

Pada akhirnya Kaspar mendapatkan kehidupan dan pendidikan yang baik di Nuremberg. Ia juga belajar di bawah arahan Profesor Friedrich Daumer yang kemudian mengajarinya pendidikan akademik dan seni. Kaspar Hauser juga ternyata berbakat dalam bidang seni lukis.

Lukisan yang dibuat Kaspar Hauser

Selama hidupnya Kaspar Hauser telah beberapa kali mengalami penyerangan dan upaya pembunuhan yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Pada tanggal 17 Oktober 1829, ia didapati terluka di bagian dahi karena penyerangan oleh seseorang. Pada 3 April 1830, sebuah tembakan mengarah ke kamarnya di Biberbach House yang menyebabkan Kaspar terluka cukup parah dan lagi-lagi tidak diketahui siapa dalangnya.

Penyerangan yang paling fatal terjadi pada 14 Desember 1833 di mana seseorang menikam dada kiri Kaspar di Ansbach Court Garden. Dalam insiden ini, sang penusuk berhasil melarikan diri. Tiga hari kemudian, Kaspar meninggal dunia. Ia dimakamkan di Stadtfriedhof di Ansbach.

Batu nisan Kaspar Hauser dii Ansbach

Sebuah rumor menyebutkan bahwa Kaspar Hauser sebenarnya adalah seorang pangeran dari Baden yang lahir tanggal 29 September 1812 dan dikatakan meninggal dunia tanggal 16 Okober 1812. Namun menurut kisah yang beredar, konon bayi yang meninggal itu bukanlah pangeran namun telah ditukar oleh bayi lain. Orang tua Kaspar Hauser disebut-sebut adalah Charles Grand Duke of Baden dan ibunya adalah Putri Stephanie de Beauharnais.

Eya
Eya Mystery and World History Enthusiast

2 komentar untuk "Misteri Kaspar Hauser dari Nuremberg"

  1. Dilakukan pengujian darah tahun 1996 dengan darah keluarga pangeran tidak terbukti cocok, pada 2002 pengujian DNA dilakukan hasilnya tetap tidak memuaskan, sehingga terus menjadi misteri karena keluarga Baden pun tidak mengizinkan pemeriksaan apa pun terhadap jenazah Stéphanie de Beauharnais.
    Kaspar Hauser - Wikipedia (https://en.wikipedia.org/wiki/Kaspar_Hauser)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih updatenya Harllie.. Saya sampai harus baca ulang lagi kisah Kaspar Hauser ini karena sudah lama sekali. Seru sepertinya ya kalau bahas lebih dalam lagi kasus-kasus lama dengan mengambil sudut pandang lain. Sekarang saya sedikit banyak mengerti kenapa Enigma sudah tidak update lagi^^

      Hapus