Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Misteri Pemenggal Kepala di Lembah Nahanni



Di bawah guyuran hujan seorang pria berlari terengah-engah. Lebatnya pepohonan dan ranting-ranting kayu mati di atas tanah yang basah itu menambah sulit langkah dan penglihatannya. Setelah sempat terpeleset karena licinnya tanah, ia segera bersembunyi. Ia tidak tahu apa yang tengah mengejarnya di belakang sana. Sambil mendekap senapan dan berusaha sekuat tenaga mengatur napas, pria itu memasang telinganya tajam. 

Sehari sebelumnya ia dan kakaknya sampai di tempat itu. Sebuah lembah di selatan pegunungan Mackenzie dengan aliran sungai yang masih sangat alami. Gemuruh suara air terjun terdengar dari kejauhan. Kedua kakak beradik itu tiba di tempat itu untuk satu tujuan : berburu emas. 

Dengan tubuh gemetar dan bersiap dengan, ia terus waspada. Lama ditunggu, tapi tak ada yang muncul. Tak ingin lengah, ia kembali menajamkan mata dan telinganya. Namun setelah beberapa waktu, ia yakin kalau keadaan benar-benar telah aman. Ketika ia bersiap akan meninggalkan tempat itu, sesuatu mendorongnya dari belakang.

Ia tersentak kaget. Hampir saja ia menjatuhkan senapannya. Rupanya itu adalah kakaknya. Sang kakak yang melihat reaksi terkejut adiknya itu hanya bisa tertawa lebar. "Ayolah, tidak ada apa-apa di sini. Apa yang kau takutkan?," godanya.

Sepanjang perjalanan, sang adik terus bertanya-tanya dalam hati apa yang tadi mengejarnya. Ia yakin sekali kalau ia tidak salah mendengar suara langkah kaki yang berlari mengikutinya. 

Malam datang dengan cepat. Kegelapan menyapu seluruh lembah. Keduanya beristirahat di dekat aliran sungai. Saat tengah terlelap tidur itulah tiba-tiba suara langkah kaki datang. Kian lama suara itu kian mendekat. Salah seorang dari mereka terbangun dan memastikan kalau semuanya baik-baik saja. Mungkin hanya binatang malam yang keluar mencari makanan, pikirnya. Tapi ternyata salah.

Tiga tahun kemudian kedua kakak beradik itu ditemukan tewas. Tubuh keduanya ditemukan di dekat sungai. Seseorang dari mereka terbaring dengan tangan telentang dan sebuah senapan tergeletak begitu saja tak jauh dari sana. Tubuh keduanya memang ditemukan, tapi tanpa kepala.

***

Demam emas melanda Amerika dan Eropa pada awal abad ke-20. Dengan bermodalkan cerita tentang onggokan emas yang tersembunyi di suatu tempat, banyak petualang rela mempertaruhkan nyawa mereka melakukan perburuan dengan menjelajahi tempat-tempat terpencil dan berbahaya. Sebagian pulang dengan emas sungguhan, tapi tidak sebagiannya lagi. Terutama mereka yang nekat pergi ke Lembah Nahanni. Banyak kasus para penjelajah hilang, sisanya ditemukan tewas terpenggal.


The Valley of Headless Men

Taman Nasional Nahanni adalah bagian dari wilayah Gunung Mackenzie yang terletak di wilayah Dehcho di wilayah barat laut Kanada sekitar 500 km barat Yellowknife. Taman seluas 11.000 mil persegi ini merupakan situs warisan dunia UNESCO sejak 1978. Dikelilingi oleh puncak pegunungan yang ditutupi es, ngarai yang dalam, sungai, gua, air terjun, hingga hutan yang masih asri.

Di sepanjang jalur sungai melalui area mata air panas terdapat tempat-tempat yang memiliki udara hangat yang tidak pernah membeku dan penuh dengan tanaman khas seperti pakis, ceri liar, dan mawar, yang membentuk oasis hijau yang dikelilingi salju.

Nama "Nahanni" diberikan oleh penduduk asli Dene yang telah mendiami wilayah tersebut selama ribuan tahun. Orang-orang Dene merupakan suku pertama yang mendiami wilayah utara boreal dan Arktik Kanada.

Suku Dene

Kata "Nahanni" sendiri memiliki arti "Orang-orang di Sana" yang mengacu pada orang suku pegunungan yang dikenal dengan nama Naha. 

Menurut cerita, suku ini konon menggunakan topeng dan baju zirah menakutkan dan secara brutal memenggal kepala korbannya. Prajurit suku Naha digambarkan memiliki tubuh yang lebih besar dibandingkan pria normal pada umumnya dan menggunakan senjata aneh.

Suku Naha sendiri telah menjadi salah satu misteri yang menakutkan di wilayah tersebut karena suku ini konon tiba-tiba menghilang secara misterius. Tidak diketahui apa yang terjadi pada mereka. Suku ini menghilang begitu saja tanpa jejak.

Selain dari kisah Suku Naha, ada pula cerita lain. Meskipun Nahanni sangat indah, tapi banyak suku takut untuk menetap di wilayah tersebut karena mereka percaya tempat itu angker dan dipenuhi oleh hantu dan roh jahat. 

Penduduk asli Dene juga menceritakan tentang adanya makhluk-makhluk misterius berbulu dengan tubuh bak raksasa yang menakutkan tinggal di gua-gua di dinding ngarai. Menurut desas-desus, mereka tidak segan membunuh dan memakan siapa saja yang masuk ke wilayah mereka.


Ada Apa Sebenarnya di Lembah Nahanni?

Ketika pedagang Eropa pertama kali datang ke lembah pada abad ke-18, mereka terkesan dengan keindahan lembah, dengan cepat kabar tentang hutan belantara ini menyebar. Semakin lama semakin banyak orang Eropa menemukan rute menuju ke lembah membawa cerita tentang adanya emas di sana.

Para penambang emas

Kemudian datanglah gelombang orang-orang yang ingin menemukan emas di lembah sungai Nahanni Selatan atau mencoba melewatinya dalam perjalanan mereka ke ladang emas Yukon selama Demam Emas Klondike. 

Meskipun lembah Nahanni hanya menghasilkan sedikit emas asli, namun legenda dengan cepat terbentuk. Beberapa kisah menceritakan tentang penambang yang melihat bongkahan emas sebesar buah anggur yang disebut masih tersembunyi. Kisah-kisah tersebut memicu para penambang dengan segera berangkat ke daerah terpencil tersebut untuk segera menemukannya.

Tergiur oleh laporan adanya emas, dua bersaudara Frank dan Willie McLeod melakukan perjalanan dari Edmonton, Alberta ke pegunungan Nahanni pada tahun 1904. Bepergian dengan peralatan seadanya, mereka menempuh ratusan kilometer dengan kereta api, perahu, dan berjalan kaki selama musim dingin yang mematikan sampai mereka mencapai Gold Creek. 

Mereka mereguk sukses besar pada tahun itu dan kembali di Fort Liard dengan emas di tangan. Namun mereka rupanya tidak puas, dua bersaudara itu kembali melakukan ekspedisi kedua ke sekitar lembah Nahanni pada tahun 1905. Namun keduanya tidak pernah kembali.

Frank dan Willie McLeod

Tidak ada yang mendengar kabar dari dua bersaudara McLeod itu sampai akhirnya saudara mereka, Charlie McLeod memimpin pencarian ke sana pada tahun 1908. Di sana ia menemukan kerangka keduanya di di tepi sungai. Kepala mereka telah terpenggal. Namun kepala itu tidak pernah ditemukan. Sejak itu, lembah ini dikenal sebagai Lembah Orang Mati atau Lembah Manusia Tanpa Kepala.

Pada tahun 1917 atau 9 tahun setelah dua bersaudara McLeod ditemukan, Martin Jorgenson berangkat ke Lembah Nahanni untuk mencari emas. Segera setelah Jorgenson mengirimkan surat yang mengklaim bahwa dia telah mendapatkan emas, kabinnya secara misterius terbakar habis. Sisa-sisa tubuhnya ditemukan di antara abu. Sama seperti dua bersaudara McLeod, tubuh Jorgenson ditemukan tanpa kepala. 

Pada musim dingin 1922, tubuh seorang veteran Perang Dunia I bernama John O'Brien ditemukan di lereng gunung tidak jauh dari lembah, membungkuk di atas tumpukan kawul dengan korek api di tangannya seolah-olah dia telah mati beku saat mencoba menyalakan api.

Pada tahun 1945, Ernest Savard seorang penambang asal Ontario mengalami nasib yang sama persis dengan McLeod bersaudara. Mayatnya ditemukan tanpa kepala di kantong tidurnya.

Selain orang-orang yang ditemukan tewas dengan kepala terpenggal, banyak yang lainnya hilang begitu saja tanpa jejak, seperti Bill Epler dan Joe Mulholland. Diperkirakan bahwa sekitar 44 orang telah hilang secara misterius di lembah pada tahun 1969. 


Banyak laporan lain dari Royal Canadian Mounted Police mengonfirmasi kematian serupa, dan banyak yang menghilang begitu saja tanpa jejak setelah menginjakkan kaki di sana. 

Selain kisah orang-orang yang hilang dan tewas terpenggal, ada pula kisah tentang laporan penampakan UFO dan cahaya aneh di sekitar lembah sejak abad ke-19.

Seolah tidak cukup dengan itu semua, bahkan beberapa hewan kriptid dilaporkan pernah terlihat. Selama bertahun-tahun ada desas-desus tentang Amphicyonidae, yaitu hibrida beruang-anjing pemangsa yang sebenarnya telah dinyatakan punah pada periode Pliosen, berkeliaran di lembah. Ada pula tanda-tanda yang diklaim merupakan Bigfoot, makhluk mirip kera bertubuh sangat besar. 

Selain itu ada juga cerita yang tak kalah terkenal yaitu penampakan Nuk-luk (Man of the Bush). Makhluk hominid kryptozoologi ini pernah dilaporkan terlihat antara April-Juni 1964 oleh John Baptist, beberapa pria, dan seorang anak laki-laki bernama Jerry. 

Nun-luk

Beberapa orang suku Dene dari Fort Liard yang sedang menjebak di sungai dilaporkan juga menemukan makhluk itu pada April 1964. Makhluk tersebut digambarkan sebagai makhluk mirip bigfoot dengan tinggi 5 kaki dengan jenggot hitam dan tidak berpakaian.

Lalu pada Juni di tahun yang sama di dekat Fort Simpson, sekitar jam 9 malam, makhluk ini kembali dilaporkan terlihat. Ia juga memiliki janggut hitam panjang sampai ke pinggang, namun kali ini mengenakan sepatu bot kulit rusa, cawat kulit rusa, dan memegang tongkat batu di tangannya.

Makhluk-makhluk tersebut telah dilaporkan terlihat selama  ratusan tahun dan dikatakan memiliki suara siulan yang aneh. Nun-luk dilaporkan terlihat di wilayah Barat Laut ke Yukon hingga Semenanjung Kenai di Alaska.


Suku Naha, Makhluk Kriptid, Alien, Atau..?

Lalu siapa sebenarnya yang telah memenggal kepala-kepala di Lembah Nahanni? Korban pemenggalan kepala bukan hanya 1-2 orang tapi ada banyak kasus, dan kasus orang hilang lebih banyak lagi. 

Suku Naha, seperti yang diceritakan oleh orang-orang Dene memang terkenal kejam, bahkan dikisahkan akan memburu orang yang masuk ke wilayah mereka. Tapi orang-orang suku ini menghilang begitu saja. Entah mereka telah pindah ke tempat lain, penduduknya meninggal karena suatu penyakit atau populasi mereka merosot tajam karena terjadinya perang antar suku.

Lalu makhluk kriptid. Apakah Bigfoot menyerang manusia sampai memenggal kepala? Beberapa makhluk kriptid yang dilaporkan bahkan sulit sekali mendapatkan jejak dan bukti keberadaannya. Lalu makhluk Amphicyonidae yang berupa hibrida beruang-anjing. Jika memang makhluk ini yang menyerang dan membunuh, seharusnya jasad para korban tercabik-cabik, atau paling tidak pada pakaian mereka terlihat bekas pergumulan dengan hewan ini.

Kemudian teori alien. Saya agak skeptis dengan yang satu ini. Menculik orang-orang dan memenggal kepala sebagian yang lainnya? Rasanya agak tidak masuk akal. Jadi kita skip teori ini.

Lalu apa yang memenggal kepala para penambang emas itu? Barangkali ini yang masuk akal. Sedikit banyak ada unsur persaingan antara para penambang emas di sini. Kebanyakan orang akan khilaf kalau berurusan dengan benda berkilau nan berharga seperti emas. 

Singkat cerita orang-orang yang mendapatkan emas (seperti Jorgensen yang mengaku telah menemukan emas) dibunuh, mayat mereka dihilangkan. Sementara yang lainnya dipenggal kepalanya, barangkali dengan tujuan menakuti para penambang lain yang mencoba mencari emas di sana. 

Kemungkinan lainnya yang cukup kuat yaitu adanya suku yang berperang atau sekedar suka memburu manusia. Saya jadi ingat kisah Kolonel Percy Fawcett yang hilang saat ekspedisi pencarian Kota Z. Seperti kita tahu banyak kasus orang yang masuk ke dalam hutan lalu tak pernah lagi terlihat, begitu ditemukan tinggal kerangka seperti kasus hilangnya Kris Kremers dan Lisanne Froon di hutan Panama.

Jadi bisa dikatakan manusia lah yang berada di balik kasus pemenggalan kepala dan hilangnya para penjelajah dan penambang emas. Tidak ada campur tangan makhluk kripid apalagi alien. Ini menurut saya.

Lalu bagaimana pendapat kalian? Tuliskan di kolom komentar ya dan berhentilah menjadi silent reader^^

Referensi:

https://www.fodors.com/world/north-america/canada/experiences/news/the-haunting-history-of-this-canadian-national-park
https://www.outdoorjournal.com/news/secrets-nahanni-valley-headless-men/
https://www.ancient-origins.net/unexplained-phenomena/nahanni-valley-0016177
https://mysteriousuniverse.org/2014/10/the-mysterious-valley-of-the-headless-corpses/
https://www.abenakiextreme.com/eerie-mystery-nahanni-national-park/
https://nationalgeographic.grid.id/read/133046706/menguak-misteri-pemenggalan-kepala-manusia-di-lembah-nahanni?page=all
https://cryptidz.fandom.com/wiki/Nuk-luk


Kasih komentar yaa.. Tanpa kalian apalah arti aku menulis. Kalian adalah penyemangat setiap kalimat demi kalimat yang kutulis, setiap artikel yang kuposting.. ;)

Perhatian: Mohon hargai penulis dengan tidak mengambil atau copy paste artikel di blog ini untuk dijadikan postingan blog/website ataupun konten Youtube. Terima kasih.. ^^

Eya
Eya Mystery and World History Enthusiast

9 komentar untuk "Misteri Pemenggal Kepala di Lembah Nahanni "

  1. Mungkin sya juga setuju dengan pendapat bahwa pelakunya adalah manusia juga. Mngkin suku asli tdak rela jika emasnya diambil sembarangan. Dan mengapa suku itu tdk ditemukan, mngkin ken mereka hidup dikedalaman hutan, atau bahkan mereka mungkin termasuk suku yg primitif. Melihat Kanada merupakan negara yg bnyak hutan. 👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo! Komentar perdana ya..
      Iya saya pun condong lebih percaya kalau itu perbuatan manusia. Nah, kalau motif antara ingin melindungi wilayah itu dari tangan para penambang liar atau persaingan antar para penambang.
      Terima kasih sudah mampir dan meninggalkan komentar ^^

      Hapus
  2. Btul ini komen perdana sy👍, tp jdi pembaca blog anda sejak lama. Salam kenal dri kota salatiga. Lanjutkan blognya, sukses selalu buat anda.🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah.. Salam kenal dan terima kasih ya dari kota Salatiga sudah jadi pembaca blog Merinding^^
      Sukses juga buatmu...(sayang tidak ada namanya hehe..)

      Hapus
  3. Lucu saya saat menskip teori Alien hahaha, lebih mending teori Predator seperti di film-film itu saya kira. Soal kisah ini saya sepakat manusia dibalik misteri ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Harllie, skip-skip.. Kalau urusannya menyangkut alien saya angkat tangan deh hahaa..

      Hapus
  4. Menurut ane,yg membunuh mereka bisa jdi suku asli disitu.Karena biasanya suku² asli selalu menjaga harta atau benda² yg menurut mereka itu benda pusaka yg tidak boleh dicuri.
    Ditunggu cerita berikutnya,Min :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa jadi, Tsubasaki. Intinya yang melakukan pembunuhan manusia ya, bukan hewan apalagi alien ^^

      Hapus
    2. Alien macam apa yg dateng berkunjung ke bumi cuman buat menggal kepala orang :v?
      Klo mau meneliti,kenapa gk culik ae manusianya :v

      Hapus