Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kematian Misterius Charles "Chuck" Morgan




Pada tahun 1977, sebuah kasus kematian (pembunuhan) yang aneh terjadi pada seorang pria bernama Charles Morgan di Tuscon, Arizona. Beberapa minggu sebelumnya ia sempat menghilang karena diculik dan kembali ke rumah dalam kondisi yang sangat aneh. Namun selain itu, ditemukan beberapa petunjuk yang ditulis di atas uang kertas yang tersimpan di celana dalamnya dan juga dugaan dirinya terlibat dengan kegiatan ilegal...

Charles "Chuck" Morgan adalah seorang pengusaha sukses. Pria 39 tahun ini adalah pimpinan dari sebuah perusahaan agensi escrow yang dibangunnya. Namun selain informasi tentang pribadinya, nyatanya pria berkacamata ini merupakan saksi mata sebuah kasus penggelapan dan pencucian uang di mana di dalamnya terlibat seseorang yang tampaknya adalah orang berpengaruh.

Pada tanggal 22 Maret 1977, Chuck meninggalkan rumahnya yang berada di Tucson, Arizona. Hari itu ia mengantarkan dua putrinya ke sekolah sebelum berangkat ke kantor. Setelah mengantarkan putrinya ke sekolah mereka, Chuck menghilang.

Charles "Chuck" Morgan

Tiga hari kemudian, Chuck kembali ke rumah. Menurut istrinya, Ruth, Chuck telah kehilangan sebelah sepatunya, ada tali plastik yang mengikat sebelah kakinya, dan kedua tangannya terikat risleting plastik.

Keadaan Chuck sendiri sebenarnya hari itu sudah sangat aneh, belum lagi ditambah ia tidak dapat berbicara sama sekali. Chuck lalu menuliskan sebuah pesan dengan sebuah pena dan selembar kertas yang kemudian diberikannya pada Ruth.

Dalam kertas itu, Chuck menuliskan bahwa dirinya telah diculik dan mengalami penyiksaan. Selain itu pula terdapat obat hallucinogenic yang diletakkan di tenggorokannya. Ia mengatakan bahwa jika obat itu sampai tertelan, maka hidupnya akan berakhir.

Chuck kemudian meminta Ruth untuk memindahkan mobilnya, karena ia tidak ingin "mereka" mengetahui ia telah kembali ke rumah. Tetapi Chuck tidak menjelaskan siapa "mereka" yang ia maksudkan. Alih-alih menjelaskan orang-orang yang mengejarnya, Chuck justru meminta istrinya untuk tidak menghubungi polisi karena akan membahayakan nyawanya dan keluarganya.

Demi merawat Chuck, Ruth berhenti dari pekerjaannya. Ruth selama sepekan merawat Chuck di rumah. Ia menyuapi suaminya itu dengan alat tetes mata karena Chuck tak mampu makan dengan normal. Sebelum suara Chuck benar-benar pulih sepenuhnya, Ruth diberitahu tentang sebuah rahasia.

Chuck mengatakan bahwa ia bekerja sebagai agen rahasia untuk pemerintah federal dan ia tengah berurusan dengan sebuah organisasi kriminal. Chuck juga mengatakan bahwa "mereka" telah mengambil identitasnya.

Setelah dirinya mengalami penculikan itu, Chuck berubah menjadi paranoid. Ia mengenakan rompi anti peluru ke mana pun ia pergi. Chuck juga sengaja mengantar dan menjemput dua putrinya setiap hari. Ia bahkan mengatakan pada pihak sekolah untuk tak mengizinkan siapa pun menjemput kedua putrinya selain dirinya.

Dua bulan setelah itu, Chuck kembali menghilang. Sebelum dirinya menghilang, Chuck menyampaikan sebuah pesan kepada ayahnya. Ia mengatakan bahwa jika terjadi sesuatu padanya, ia meninggalkan sebuah surat yang berisikan siapa orang yang harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi padanya. Namun surat itu tak pernah ditemukan.

Sembilan hari kemudian, seorang wanita menghubungi Ruth. Dalam panggilan telepon itu, sang wanita mengatakan "Chuck is alright. Ecclesiastics 12: 1-8". Kalimat ini mengacu pada sebuah ayat di Alkitab yang berbunyi :

"Men are afraid of a high place and of terrors on the road. Remember him before the silver cord is broken and the golden bowl is crushed. Then the dust will return to the earth as it was and the spirit will return to God who gave it."

Dua hari setelah panggilan telepon misterius itu, Chuck ditemukan tewas ditembak di sebuah gurun. Anehnya saat itu, dirinya tengah memakai rompi anti peluru yang selalu dikenakannya ke mana-mana setelah ia mengalami paranoid berat akibat penculikan.

Charles "Chuck" Morgan ditemukan tewas ditembak

Chuck tertembak di kepala bagian belakang. Ditemukan peluru dari pistolnya sendiri yaitu 357 Magnum yang tergeletak tepat di samping jasadnya. Polisi kemudian menemukan sebuah catatan dari dalam mobil tersebut. Dalam catatan tersebut polisi menemukan sebuah petunjuk lokasi tempat yang ditulis tangan. Selain itu juga ditemukan kacamata di dekatnya, namun kacamata itu bukan milik Chuck.

Kacamata yang ditemukan di TKP tempat tewasnya Chuck

Anehnya, Chuck menjepit uang kertas 2 dollar di celana dalamnya. Di dalam uang tersebut tertulis 7 nama keluarga Spanyol dari abjad awal A hingga G. Selain itu juga terdapat alkitab dari surat 1 hingga 7 ditandai dengan tanda panah ke arah nomor seri uang tersebut. Petunjuk itu sama persis dengan yang disampaikan wanita penelepon sebelumnya.

Uang kertas yang tersimpan di celana dalam Chuck Morgan
memuat nama-nama keluarga Spanyol abjad awal A-G

Sementara itu, di bagian belakang uang tadi di tanda the Declaration of Independence terdapat sebuah peta kasar menujukkan beberapa jalan di perbatasan antara Tucson dengan Mexico. Persimpangan kota Robles dan Sasabe juga ditandai. Lokasi-lokasi ini terkenal sebagai tempat penyelundupan.

Uang kertas yang menunjukkan ke sebuah tempat ditulis dengan tulisan tangan

Dua hari setelah kematian Chuck, seorang wanita tak dikenal menghubungi Kantor Polisi Pima County. Ia mengatakan bahwa ia seharusnya bertemu dengan Chuck di sebuah motel sebelum ia tewas. Ia menyebut dirinya "Green Eyes". Wanita ini adalah wanita yang sama yang menghubungi Ruth.


Wanita ini juga mengatakan di motel tersebut, Chuck memperlihatkan padanya sebuah koper penuh uang. Ia mengatakan bahwa dengan uang itu ia akan menebus dirinya agar keluar dari kontrak perjanjian yang mengikat dirinya.

Namun anehnya dengan semua temuan tanda-tanda keganjilan dari kematian Chuck, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa pria ini tewas karena bunuh diri. Keluarga Chuck dan juga seorang reporter bernama Don Deveraux meyakini bahwa Chuck telah dibunuh. Beberapa orang investigator yang mendalami kasus ini juga percaya Chuck tidak bunuh diri melainkan tewas bunuh.

Don Daveraux

Tiga minggu setelah kematian Chuck, dua orang yang mengaku FBI mendatangi rumah Chuck. Mereka mengatakan pada Ruth bahwa mereka tengah mencari sesuatu yang penting di rumah itu. Mereka mengacak-acak seisi rumah lalu kemudian pergi. Tak diketahui apa mereka menemukan apa yang dicari dan juga apakah mereka agen FBI sungguhan. Namun saat Don Deveraux menghubungi pihak FBI, mereka bahkan mengatakan tak pernah mendengar nama Charles "Chuck" Morgan sebelumnya.

Ada banyak rumor menyelimuti kasus aneh ini. Termasuk di dalamnya rumor bahwa Chuck dibunuh karena terlibat suatu aktivitas ilegal. Selain itu juga ada yang meyakini bahwa Chuck tengah bekerja dalam sebuah proyek rahasia pemerintah. Namun yang jelas kematiannya penuh teka-teki yang sampai saat ini masih misteri.


Meskipun Chuck mengatakan bahwa dirinya tengah bekerja melawan sebuah organisasi kriminal, beberapa meyakini ia sebenarnya juga terlibat di dalamnya. Selama tahun 1970an, wilayah Tucson dan juga kota-kota sekitarnya di kawasan Arizona dikenal sebagai sarang mafia. Tempat ini selain beriklim panas juga memiliki sistem peradilan yang kontroversial. Dibawah pimpinan Don Joseph Bonanno, lebih dari 500 kriminal (penipu dan pemeras) pindah ke wilayah Tucson selama periode 1970an.

Orang-orang inilah yang kemudian melakukan beberapa pembunuhan antar geng. Salah satu kasus pembunuhan yang terkenal di wilayah ini terjadi pada seorang reporter investigasi, Don Bolles.



Arizona memang telah menjadi wilayah yang menarik bagi pelaku sindikat kriminal. Di sini, mereka diizinkan untuk membeli lahan menggunakan identitas palsu. Hal inilah yang kemudian membuat praktik cuci uang menjadi sangat terkenal di wilayah ini. Chuck diketahui bekerja pada setidaknya satu keluarga mafia. Mereka mungkin saja telah memperalatnya untuk melakukan pembelian emas batangan dan juga platinum.

Sejak tahun 1973, didapati Chuck telah melakukan pekerjaan escrow senilai jutaan dolar dalam bentuk emas batangan dan platinum. Namun pada kenyataannya, tidak ada sama sekali emas batangan dan juga paltinum. Uang-uang itu telah berpindah ke escrow lainnya.

Pada satu kesempatan, Chuck pernah mengatakan pada Ruth bahwa telah terjadi pencucian uang di Tucson. Namun, dirinya mengklaim bahwa ia tak pernah terlibat dalam praktik ilegal tersebut. Ia juga mengatakan bahwa lebih baik istri dan anak-anaknya tak banyak mengetahui tentang hal itu demi keselamatan mereka.

Hal ini membuat teori bahwa Chuck dibunuh oleh anggota organisasi kriminal di wilayah Tucson tersebut. Kemungkinan keluarga mafia di mana ia bekerja telah membunuhnya karena Chuck mengetahui banyak rahasia.

Baca juga



Teori lainnya, pimpinan dari organisasi kriminal itu memerintahkan seseorang atau lebih untuk menghabisi Chuck. Penembak suruhan ini kemudian berpura-pura menghubungi Chuck dengan dalih ingin membebaskannya. Chuck kemudian datang bersama dengan sekoper uang yang sebelumnya pernah diperlihatkannya pada wanita yang menyebut dirinya Green Eyes di sebuah motel. Namun saat keduanya bertemu, orang suruhan itu kemudian menembak mati Chuck dan membawa uang itu bersamanya.

Kasus ini pernah ditayangkan di stasiun televisi pada 7 Februari 1990. Setelah penayangan tersebut, pihak Unsolved Mysteries menerima beberapa panggilan telepon yang menyangkut kematian Chuck. Don Deveraux kemudian melakukan investigasi. 

Ia mendapatkan informasi bahwa Chuck terlibat pada aktivitas pencucian uang melalui perusahaan escrow miliknya. Dari tahun 1973 hingga kematiannya tahun 1977 ia juga terlibat dalam transaksi emas dan platinum dalam jumlah yang sangat besar. Ia juga diketahui menerima uang dalam jumlah yang sangat besar dari aktivitas ilegal tersebut. Sebagian uang itu diduga berasal dari Asia Tenggara. Deveraux juga mengatakan bahwa Chuck menyimpan beberapa duplikat dari transaksi-transaksi tersebut.

Tiga bulan setelah penayangan kasus tersebut di televisi, tanggal 14 Mei 1990 pukul 11 siang, Doug Johnston ditemukan tewas ditembak di dalam mobilnya di area parkir tempatnya bekerja di Phoenix. Tempat Doug bekerja persis di seberang jalan kantor Deveraux dan ia juga mengendarai mobil yang sama persis dengan milik Deveraux. Kemungkinan besar sang penembak salah sasaran. Ia mengincar Deveraux, namun malah menembak Doug Johnston.



Doug Johnston tertembak di kepala sebelah kiri. Polisi yang memeriksa kasus ini menyimpulkan bahwa Doug tewas bunuh diri. Anehnya, Doug sendiri tidak kidal, dan tidak ditemukan residu mesiu dari kedua tangannya, dan juga pistol yang digunakan untuk menebak tidak pernah ditemukan.

Setahun setelah insiden penembakan Doug Johnston tersebut, Deveraux dihubungi oleh seorang bernama Danny Casolaro. Ia mengatakan pada Deveraux akan memberikan informasi penting mengenai transaksi ilegal yang pernah dilakukan Chuck. Namun Danny kemudian tewas ditembak sebelum bertemu dengan Deveraux untuk memberikan informasi tersebut. 

Tiga kasus pembunuhan ini sampai sekarang masih misterius. Tak ada yang mengetahui dengan pasti siapa yang telah menembak Chuck Morgan, Doug Johnston, dan Danny Casolaro. Istri Chuck sendiri, Ruth Morgan telah meninggal dunia tahun 2006 yang lalu.

Referensi :

https://unsolved.com/gallery/chuck-morgan/
https://unsolvedmysteries.fandom.com/wiki/Doug_Johnston

Eya
Eya Mystery and World History Enthusiast

2 komentar untuk "Kematian Misterius Charles "Chuck" Morgan"

  1. Kayaknya si pelaku emg sengaja ditutupin sama pihak kepolisian deh
    Padahal jelas bgt gitu kalau itu pembunuhan tapi disimpulkan sebagain bunuh diri.
    Udh gitu padahal banyak bgt petunjuk yang ditinggalkan sama chuck.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salah satu kasus rumit.
      Tampaknya ada orang berpengaruh yang terlibat di belakang kematian Chuck..
      Terima kasih komentarnya ya, besok-besok mungkin bisa pakai nama..^^

      Hapus