Mimpi-Mimpi Aneh John Godley

Ada banyak kejadian aneh dan misterius yang pernah terjadi di dunia. Beberapa bahkan seperti tampak tak masuk akal atau seolah-olah hanya sebuah kebetulan saja. Namun apa jadinya jika kebetulan itu terus menerus berulang? Berikut ini adalah sebuah kisah aneh tapi nyata dari seorang pria bernama John Godley.

Hari itu tanggal 8 Maret 1946. John Godley hanyalah seorang mahasiswa biasa yang belajar di Balliol College, Oxford University. Pada jumat malam itu di kamar asramanya John bermimpi. Dalam mimpinya itu ia membaca hasil pacuan kuda di koran Sabtu. Pada koran itu tertera nama pemenangnya yaitu Bridal dan Juladin.

John terbangun dari mimpinya dan merasa aneh. Ia bukanlah penggemar pacuan kuda. Bagaimana bisa ia tiba-tiba memimpikan pacuan kuda itu dengan sangat jelas. Esok harinya rupanya kedua nama kuda itu memang ikut pertandingan dan berhasil keluar sebagai pemenang. Sama persis seperti di dalam mimpi John.

Selang beberapa minggu kemudian, yaitu hanya beberapa hari sebelum diadakannya perlombaan nasional pada tanggal 3 April 1946, John kembali bermimpi. Kali ini ia sedang berada di rumah orang tuanya di Irlandia.

Dalam mimpinya ia melihat dengan jelas daftar nama-nama pemenang lomba pacuan kuda. Dan begitu dirinya terbangun ada satu nama yang sangat diingatnya dengan jelas yaitu Tubermore. Merasa penasaran, John kemudian lekas mencari informasi nama-nama kuda yang akan mengikuti pacuan pada perlombaan nasional. Rupanya memang ada seekor kuda pendatang baru namun bernama Tuberose yang akan mengikuti turnamen.

John sebelumnya telah menceritakan perihal mimpinya pada anggoa keluarganya. Adik dan kakak laki-lakinya kemudian bersemangat untuk bertaruh pada pacuan itu untuk membuktikan keepatan mimpi John. Dengan 3 pounds keduanya kemudian memasang taruhan, dan bisa ditebak lagi-lagi mimpi John benar-benar berubah menjadi kenyataan. Dua kakak beradik itu memenangkan taruhan.

Mimpi selanjutnya terjadi pada 28 Juli 1946. Dalam mimpinya kali ini, John seolah sedang menelepon seseorang dan seseorang di telepon itu mengatakan Monumentor menang, Monumentor menang yang dikatakannya berkali-kali.

Keesokan harinya John mengecek koran dan mendapati bahwa memang ada kuda bernama Mentores mengikuti kejuaraan. John kemudian bertaruh dengan percaya diri dan kembali menang.

Setahun kemudian John kembali bermimpi. Dalam mimpinya itu ia berada di arena pacuan kuda dan orang-orang berteriak memanggil nama The Bogie. Selain itu pula terdapat kuda dengan memakai hiasan yang agak aneh dengan joki seorang pria Australia bernama Edgar Britt.

John segera melihat koran dan mendapati memang ada seorang joki bernama Edgar Britt dengan kuda bernama Brogue. Kali ini John tak memasang taruhan seperti biasanya. Ia ingin mempublikasikan bahwa dirinya mampu melakukan prediksi secara tepat. Maka ia pun mengirimkan prediksinya itu ke koran lokal.

Prediksi John tak meleset sedikit pun. Orang-orang terkesima dengan kemampuannya. Bahkan berita mengenai dirinya yang mampu menebak siapa pemenang pada lomba pacuan kuda diberitakan di mana-mana. Hasilnya John Godley diangkat menjadi koresponden pada London Daily Mirror.

Selama beberapa waktu setelah itu, John terus bermimpi yang berubah menjadi kenyataan. Tanggal 29 Oktober 1946, 16 Januari tahun berikutnya, dan 11 Februari di tahun yang sama. Namun mimpi-mimpi itu menghilang pada tahun 1958 dan tak pernah kembali lagi. Jadi selama lebih dari 11 tahun John Godley mendapatkan mimpi-mimpi aneh itu ya.

Referensi :

http://www.unmyst3.com/2014/01/john-godleys-strange-dreams.html