Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Aneh Peti Mati Charles Coghlan




Charles Coghlan adalah seorang aktor yang karirnya melejit pada akhir era 1800an. Namun di puncak kesuksesannya, pemain film yang berasal dari Pulau Prince Edward itu tutup usia tepat pada saat dirinya berada di puncak karirnya. Ia kemudian dimakamkan di Galveston. Beberapa minggu kemudian terjadilah badai dahsyat yang kemudian membuat kisah tentang peti mati Coghlan melegenda hingga kini...

Charles Francis Coghlan lahir pada 11 Juni 1842 di Paris, Prancis. Coghlan berasal dari keluarga imigran Irlandia yang miskin. Namun berkat bantuan dari para tetangganya, Coghlan muda akhirnya mampu melanjutkan pendidikannya di bidang hukum di Inggris. 

Di sekolah, Coghlan rupanya cukup cerdas dan mulai menunjukkan akan memiliki masa depan yang cerah. Orang tuanya pun sangat bangga padanya, dan berharap sang anak dapat memiliki karir sebagai pengacara sukses.

Namun rupanya di tengah kegemilangan prestasi sekolahnya, Coghlan memendam minat yang amat besar di bidang seni peran. Ia bermimpi untuk menjadi seorang aktor hebat dan bermain di film-film terkenal. Hal ini lama-kelamaan rupanya tercium juga oleh orang tuanya yang tentu saja sangat menentang keinginan Coghlan. Singkat cerita, Coghlan akhirnya pergi meninggalkan rumah dan bersumpah tidak akan pernah lagi menginjakkan kakinya di Pulau Prince Edward selamanya.

Coghlan berangkat ke London dan memulai karirnya sebagai pemain film di sana. Pada tahun 1860 ia berhasil mendapatkan peran sebagai aktor utama dalam penampilan Prince of Wales. Melalui peran itulah, nama dan karir Coghlan melejit. Ia menjadi aktor terkenal. Augustin Daly kemudian membawanya untuk berkarir di Amerika pada tahun 1876.



Coghlan kemudian memulai debutnya di Fifth Avenue Theater pada September 1876 dalam pertnujukan sebagai Alfred Evelyn di Lord Lytton. Pertunjukan demi pertunjukan dilakoninya hingga ia mencapai puncak kesuksesan. Coghlan juga sempat beradu akting dengan saudaranya Rose Coghlan dalam Lilie Langtry dan Minnie Maddem Fiske.

Di tengah karirnya tersebut, pada suatu hari dikisahkan Coghlan mengunjungi seorang peramal. Peramal tersebut mengatakan bahwa Coghlan akan menjadi aktor besar, namun akan meninggal di puncak karirnya. Arwahnya tak akan tenang hingga ia kembali ke tempatnya berasal.

Mendengar hal tersebut, meskipun hanya menganggapnya sebagai tahayul, namun tetap saja Coghlan menjadi amat terganggu. Ia pun menceritakan hal ini pada teman-temannya perihal ucapan peramal tersebut.



Pada tahun 27 November 1898 Coghlan meninggal dunia di Galveston, Texas, setelah sebulan sebelumnya menderita sakit. Saat itu, Coghlan sedang berada di puncak ketenaran, dan berita tentang kematiannya benar-benar mengejutkan. Coghlan kemudian dimakamkan di Galveston.

Hanya selang beberapa bulan kemudian sebuah badai dahsyat yang disertai angin topan melanda Galveston. Peristiwa ini memakan korban jiwa yang cukup banyak dan juga menjadi salah satu bencana alam terparah yang dialami Texas dalam sejarahnya. Salah satu wilayah yang juga ikut terkena dampak dari bencana tersebut adalah areal pemakaman Galveston di mana Coghlan dimakamkan.

Situasi kota Galveston, Texas saat terjadi badai tahun 1900

Pagi hari setelah badai usai, penduduk di sekitar pemakam terkejut karena mendapati area pemakaman itu telah porak poranda serta beberapa peti mati yang terkubur di dalamnya ikut hanyut bersama dengan badai. Kemungkinan besar peti-peti mati tersebut terbawa ke laut. 

The New York Actors Club, perkumpulan tempat Coghlan bernaung pun langsung melakukan tindakan ketika mendengar hal ini. Mereka mulai mencari peti mati Coghlan dan bahkan menawarkan imbalan besar bagi siapa pun yang berhasil menemukan peti mati itu. Tahun demi tahun berganti kabar mengenai peti mati Coghlan tak pernah terdengar lagi. Tidak ada seorang pun yang berhasil menemukannya, dan akhirnya menganggapnya benar-benar telah hilang.

Hingga pada suatu hari di bulan Oktober tahun 1908, sekitar 8 tahun setelah badai dahsyat melanda Galveston, sebuah peti mati terlihat terapung di perairan Charlottetown, Pulau Prince Edward. Sekelompok nelayan Kanada yang menemukan peti mati tersebut segera melaporkan kepada pihak berwenang. 



Alangkah terkejutnya mereka ketika menyadari bahwa peti mati itu tak lain adalah peti mati Charles Coghlan yang hilang saat badai melanda Galveston tahun 1900. Peti mati itu telah melewati samudera luas hingga ribuan kilometer dari tanah pekuburan di Galveston. Dan yang lebih mengejutkan lagi adalah bagaimana bisa peti mati tersebut kembali ke tanah kediaman orang tua Coghlan, di mana dahulu Coghlan pernah bersumpah tak akan pernah menginjakkan kakinya di tempat itu lagi.

Kisah yang aneh sekaligus menakjubkan ini kemudian diceritakan oleh Forbes-Robertson tahun 1925 yang kemudian diceritakan kembali oleh Robert Ripley dua tahun kemudian yang membuat kisah ini menjadi terkenal.

Referensi :

https://en.wikipedia.org/wiki/Charles_Francis_Coghlan
http://anomalyinfo.com/Stories/1900-september-8-coghlans-coffin

Eya
Eya Mystery and World History Enthusiast

Posting Komentar untuk "Kisah Aneh Peti Mati Charles Coghlan"