Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kasus Pembunuhan Little Lord Fauntleroy




Sesosok tubuh kecil ditemukan mengambang di sebuah kolam di wilayah Wisconsin. Anak laki-laki berambut pirang dan bermata coklat itu mengenakan sweater, blus mahal, dan sepasang sepatu kulit. Tak heran banyak dugaan yang timbul bahwa anak laki-laki ini berasal dari keluarga kaya raya. Oleh sebab itulah, media setempat segera menyebutnya dengan Little Lord Fauntleroy.


Penemuan Mayat 

Hari itu tanggal 8 Maret 1921, seorang pekerja bernama John Brlich secara tak sengaja melihat sesosok tubuh mengambang di kolam dekat O'Laughlin Stone Company di Waukesha County, Wisconsin. Sosok itu adalah anak laki-laki yang diperkirakan berusia 5 tahun, mengenakan sweater abu-abu, stoking, dan sepatu kulit. Brlich segera melaporkan penemuannya ini pada sherif Waukesha County bernama Clarence Keebler. Keebler kemudian bergegas ke lokasi kejadian bersama rekannya koroner L.F. Lee.

Keebler dan Lee segera melakukan identifikasi. Mayat tersebut adalah anak laki-laki dengan usia sekitar 5-7 tahun. Memiliki mata coklat dan berambut pirang. Ia juga memiliki tinggi sekitar 1 meter dengan satu gigi pada rahang bawah yang tanggal. 

Mayat anak laki-laki itu mengenakan sweater berwarna abu-abu, pakaian dalam merek Munsing, stoking hitam, blus yang cukup mewah, dan juga sepasang sepatu kulit. Melihat dari tampilan anak laki-laki ini terlihat bahwa ia bukanlah anak sembarangan. Kuat dugaan anak ini berasal dari keluarga kaya. Berita tentang penemuan anak ini segera menjadi headline koran lokal yang segera menyebutnya sebagai Little Lord Fauntleroy.


Proses Penyelidikan

Sketsa wajah Little Lord Fauntleroy

Setelah melakukan proses autopsi, didapatlah fakta bahwa anak ini telah dipukul dengan benda tumpul sebelum akhirnya meninggal dunia. Selain itu pula, sangat sedikit ditemukan air pada paru-parunya. Hal ini menambah yakin pihak penyidik bahwa pembunuhan sebenarnya telah terjadi sebelum mayat itu berada di dalam kolam. Pihak penyidik juga memperkirakan mayat itu bisa jadi telah berada di sana selama beberapa bulan.

Polisi dari Milwaukee Police Departement kemudian menempatkan jasad anak ini di tempat persemayaman lokal Weber Funeral Home at 726 N. East Avenue dengan harapan agar orang-orang yang merasa telah kehilangan anggota keluarga dapat melakukan identifikasi kalau-kalau ia merupakan anggota keluarga yang hilang. Atau paling tidak ada seseorang yang mengenalinya.

Namun ternyata upaya polisi sia-sia. Hingga berhari-hari lamanya, tidak ada seorang pun yang mengklaim anak ini. Hingga akhirnya jasadnya dikuburkan tanggal 17 Maret 1921 di Praire Home Cemetery dengan dana dari seorang wanita lokal bernama Minnie Conrad.


Kesaksian Mike Koker

Seorang pekerja pompa tambang bernama Mike Koker mengaku bertemu dengan seorang wanita muda mengunjungi tempat di mana Little Lord Fauntleroy ditemukan. Wanita itu datang pada tanggal 6 Februari sebelum mayat ditemukan. Wanita itu menggunakan sebuah mobil Ford dan berpakaian sweater merah yang terlihat cukup mahal.

Wanita misterius ini menanyakan pada Koker apakah ia melihat anak laki-laki kecil di sekitar tempat itu. Sambil menangis, wanita ini terus mencari ditemani oleh Koker. Namun karena tak juga ditemukan, wanita ini kemudian pergi dan tak pernah muncul lagi. Koker mengatakan ia tidak mengetahui identitas wanita misterius ini.


Teori Kasus Pembunuhan Little Lord Fauntleroy



Begitu misteriusnya identitas anak laki-laki yang berjuluk Little Lord Fauntleroy ini, menimbulkan banyak spekulasi dan teori-teori mengenai kematiannya. Bahkan sebuah komite kecil dibentuk oleh Sheriff Keeble, C.A. Dean, dan Districk Attorney bernama Allen D. Young memberikan penawaran dan sayembara bagi siapa pun yang dapat mengungkap kasus ini. Hadiah yang awalnya US$250 dan meningkat menjadi US$1000 tetap tak membuahkan hasil.

Sebuah teori mengatakan bahwa anak laki-laki ini telah diculik dari keluarga kaya dari tempat yang jauh dari lokasi ia ditemukan. Hal ini dilakukan dengan sengaja agar identitasnya tak dapat dikenali.

Pada tahun 1949, bertahun-tahun setelah jasadnya dimakamkan, seorang petugas medis di Milwaukee mengatakan bahwa ada kemungkinan bahwa Little Lord Fauntleroy memiliki hubungan dengan kasus anak hilang bernama Homer Lemay. Homer adalah anak laki-laki berusia 6 tahun yang menghilang ditahun yang sama dengan Fauntleroy. (Foto di atas adalah foto Homer Lemay)

Menurut keterangan ayah Homer, Edmond Lemay putranya dikabarkan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan ke Amerika Selatan. Pada saat itu, Homer sedang bersama dengan seorang kerabat keluarga yang membawanya. Edmond Lemay mengatakan ia mendapatkan informasi tersebut dari koran terbitan Amerika Selatan. 

Seorang pria bernama David Dobrick, pemilik Liberty Departement Store, mengklaim bahwa pakaian yang dipakai oleh Little Lord Fauntleroy adalah pakaian yang dijual di tokonya saat musim diskon di akhir Januari tahun itu.

Sementara itu, seorang pria lainnya bernama J.B Belson mengklaim bahwa Little Lord Fauntleroy adalah keponakannya. Ia adalah anak laki-laki dari saudara perempuannya bernama G.E. Hormidge. Menurut keterangan Belson, mantan suami Hormidge telah menculik anaknya dan mengancam akan melakukan pembunuhan.

Seorang patologis bernama E.L. Tharinger mengajukan saran untuk melakukan penggalian pada makam Little Lord Fauntleroy pada 16 Mei 1949. Namun ide ini kemudian mendapat penolakan dari Sheriff Leslie P. Rockteacher dan Koroner Alvin H. Johnson yang mengungkapkan untuk tidak lagi mengganggu jasad anak laki-laki itu yang telah beristirahat dalam damai. Di makamnya tertulis "Unknown Boy Found in O'Laughlin Quarry. Waukesha, Wis. March 8, 1921".

Nisan Little Lord Fauntleroy

Eya
Eya Mystery and World History Enthusiast

Posting Komentar untuk "Kasus Pembunuhan Little Lord Fauntleroy"