Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Maria Orsic, Aldebaran, dan Vril Society




Pada masa keemasannya, Nazi menciptakan pesawat-pesawat super canggih yang dipersiapkan untuk penjelajahan luar angkasa. Pada masa itu, terdapat sebuah perkumpulan yang bernama Vril Society yang mengklaim mampu melakukan komunikasi dengan makhluk luar angkasa dari bintang Aldebaran. Perkumpulan tersebut terdiri dari wanita-wanita berambut sangat panjang yang dipimpin oleh Maria Orsic. Saat kejatuhan Nazi, semua anggota Vril Society menghilang. Diduga mereka pergi ke bintang yang berjarak 65 tahun cahaya tersebut...

Di bawah pimpinan Adolf Hitler, Jerman berubah menjadi negara diktator pada tahun 1933. Pada masa itu pulalah, Hitler begitu bernafsu untuk menyebarkan ideologi nasional sosialis dan menguasai dunia. Untuk dapat melakukan hal tersebut, tentulah dibutuhkan kekuatan militer dan peralatan yang memadai. Maka diciptakanlah berbagai peralatan super canggih, salah satunya adalah pesawat. Pesawat-pesawat ini dibuat begitu hebat pada masanya bahkan diciptakan untuk dapat melakukan penjelajahan hingga ke luar angkasa. Maka pada saat itu dikenallah istilah pesawat UFO Nazi.

Ilustrasi Pesawat UFO Nazi

Pada masa itu, terbentuklah sebuah komunitas yang bernama Alldeutsche Gesselschaft fur Metaphysik atau yang berarti All German Society of Methaphysics. Perkumpulan inilah yang kemudian dikenal dengan nama Vril Society. Vril sendiri konon diambil dari bahasa Sumeria kuno dari kata Vri-ll yang berarti "seperti tuhan".

Komunitas Vril Society ini berisikan para wanita muda berambut sangat panjang. Para anggota komunitas Vril Society ini mengklaim bahwa mereka mampu melakukan kontak dengan makhluk luar angkasa yang berasal dari bintang atau planet Aldebaran. Pemimpin dari komunitas ini adalah seorang wanita cantik bernama Maria Orschitsch atau Maria Orsic.



Maria Orsic adalah seorang wanita yang lahir dari pasangan Kroasia (ayah) dan Vienna Jerman (ibu). Dalam beberapa sumber disebutkan bahwa Maria Orsic lahir pada 31 Oktober 1895. Maria Orsic berparas cantik dan berambut sangat panjang. 

Mengenai rambut yang sangat panjang ini, ternyata memang merupakan ciri khas dari para anggota Vril Society yang semuanya memang berambut panjang. Mereka percaya bahwa rambut panjang tersebut berguna untuk berkomunikasi dengan makhluk ekstraterestrial alias alien dari luar angkasa. Selain Maria Orsic, nama lain yang cukup dikenal dari kelompok ini adalah 2 orang wanita muda bernama Traute dan Sigrun.



Para anggota Vril Society begitu amat terobsesi dengan makhluk luar angkasa. Mereka bahkan mengklaim telah berhasil berkomunikasi dengan bagsa Aryan yang merupakan bagsa yang menempati bintang Aldebaran. 

Bintang atau planet Aldebaran sendiri adalah sebuah sebuah bintang berwarna merah ke-oranye-an yang berada di rasi Taurus. Diketahui bahwa bintang ini merupakan bintang paling terang dalam rasi tersebut dan juga memiliki jarak dengan bumi sejauh 65 tahun cahaya. Jarak yang tidak begitu jauh dari bumi itulah yang menyebabkan bintang ini mudah ditemukan di langit malam. Selain karena alasan bahwa bintang ini ukurannya jauh lebih besar daripada matahari yaitu 44,2 kali lebih besar dari diameter matahari.

Ilustrasi Perbandingan Ukuran Aldebaran dengan Matahari

Pada Desember 1919, Vril Society bergabung bersama perkumpulan yang disebut Thule dan juga sebuah organisasi bernama Die Herren Von Schwarzen Stein (DHvSS). Pada suatu pertemuan mereka membahas mengenai kemungkinan untuk melakukan perjalanan ke Aldebaran tak lain untuk bertemu dengan alien bagsa Aryan. Mereka berdiskusi mengenai hal ini di sebuah pondok di wilayah Berchtesgaden.

Diketahui bahwa Maria Orsic mendapatkan sebuah konstelasi pembangunan pesawat super canggih berbahasa Sumerian Kuno yang tak dipahaminya. Menurutnya rancangan pesawat super canggih tersebut berasal dari alien Aldebaran yang teknologinya telah jauh melampaui teknologi manusia pada zaman tersebut.

Pertemuan antara anggota Vril Society, Thule, dan DHvSS

Mereka pun setuju untuk bersama-sama membuat pesawat yang dapat digunakan untuk menjelajah antar dimensi yang kemudian dikenal dengan nama Jetseits Flug Machine (JFM). Hanya berselang 3 tahun setelah kesepakatan tersebut, akhirnya mereka berhasil membuat pesawat yang dimaksud pada tahun 1922.

JFM sendiri berbentuk seperti piringan atau cakram dengan tabung silinder yang berguna untuk menstabilkan pesawat ketika dioperasikan. Konon kecanggihan pesawat JFM ini telah membuat Nazi begitu tertari pada kemajuan teknologi yang diterapkannya dan membuat Nazi menciptakan pesawat yang juga memiliki teknologi yang serupa.

Perkiraan Rancangan Pesawat JFM

Pada Desember 1943, Maria Orsic dan Sigrun menghadiri pertemuan rahasia Vril Society yang diadakan di sebuah resor pantai di Kolberg. Pada pertemuan tersebut dibahas mengenai kesiapan Proyek Aldebaran. Melalui medium Vril mereka menerima sebuah informasi yang menyatakan bahwa ada sebuah planet di sekitar Aldebaran yang dapat dihuni oleh manusia. Mereka pun berencana melakukan perjalanan rahasia ke sana.

Seorang penulis bernama N. Ratthofer menyatakan bahwa JFM pertama kali melakukan percobaan terbang perdananya pada akhir tahun 1944. Namun percobaan terbang perdana tersebut berakhir dengan bencana dan membuat JFM rusak di beberapa bagian badan pesawat.

Pada tanggal 11 Maret 1945, Maria Orsic diketahui mengirimkan sebuah dokumen kepada seluruh anggota Vril Society. Pada surat tersebut tertulis : "niemand bleibt hier" yang berarti "noone is staying here". Surat ini merupakan surat terakhir dari Maria Orsic. Maria Orsic menghilang bersama dengan semua anggota Vril Society. Diduga mereka telah melarikan diri dan melakukan perjalanan ke Aldebaran.

Eya
Eya Mystery and World History Enthusiast

Posting Komentar untuk "Kisah Maria Orsic, Aldebaran, dan Vril Society"