Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Papan Ouija




Ada sebuah papan yang digunakan sebagai media untuk berhubungan dengan dunia lain. Sebagian besar orang memainkannya hanya untuk iseng saja. Meskipun telah banyak kisah mengenai korban yang telah berjatuhan akibat memainkan papan ini, namun itu tidak membuat orang-orang berhenti untuk memainkannya. Konon papan ini bisa memanggil roh-roh tersesat. Papan ini disebut Ouija.

Ouija dikenal juga sebagai papan pemanggil arwah. Papan Ouija adalah papan berbentuk datar yang berisikan alfabet A-Z, angka dari 1-0, kata "Yes", kata "No", dan kata "Good Bye" di bagian bawahnya.

Papan Ouija ini juga disertai dengan gambar-gambar simbol matahari dan bulan di bagian atas kiri dan kanannya. Ouija juga dilengkapi dengan sebuah penunjuk yang biasanya terbuat dari kayu atau plastik berbentuk segitiga yang disebut juga dengan "planchette".

Ouija biasa dimainkan oleh beberapa orang dengan cara meletakkan planchette di atas papan ouija. Kemudian papan tersebut diyakini bergerak sendiri menunjukkan kata atau kalimat yang ditanyakan oleh orang yang memainkannya.

Ouija dimainkan oleh beberapa orang

Sejarah Ouija

Cikal bakal papan Ouija pertama kali ditemukan di China pada tahun 1100 setelah masehi. Hal ini tertera pada dokumen sejarah pada masa dinasti Song. Saat itu alat yang digunakan disebut "fuji". Fuji dipakai untuk berkomunikasi dengan arwah. Bahkan ada pusat pelatihannya yaitu Quanzhen yang dipimpin oleh Wang Chongyang.

Wang Chongyang di Quanzhen School

Namun praktek ini kemudian dilarang pada masa dinasti Qing. Metode pemanggilan arwah dengan cara yang hampir sama juga dapat ditemukan pada India kuno, Yunani kuno, dan Roma kuno, serta abad pertengahan di Eropa.

Sementara itu di Amerika, perkembangan dunia spiritual meningkat selama perang saudara (Civil War). Di mana saat itu, orang-orang yang selamat dari peperangan mencoba berhubungan dengan arwah saudaranya yang telah meninggal dunia.

Kemudian terciptalah Papan Ouija di tahun 1890 tepatnya di Baltimore, Maryland. Walaupun sebenarnya cikal bakal papan ouija sendiri telah ada pada tahun 1886 di sebuah camp spiritual di Ohio, Amerika.

Elijah Bond dan makamnya yang dibuat menyerupai papan Ouija

Pada tahun 1890 itulah papan oija mulai dikenal. Awalnya papan ouija diperkenalkan ke publik dan mulai dipasarkan sebagai papan permainan. Papan ini kemudian dipatenkan pada 10 Februari 1891. Penciptanya adalah E.C Reiche, Elijah Bond, dan Charles Kennard. Nama Oujia sendiri diambil dari bahasa Mesir Kuno yang berarti "nasib baik" atau "keberuntungan".

Pada tahun 1901, karyawan Elijah Bond yang bernama William Fuld mengambil alih produksi. Ia kemudian mulai mendesain papan Ouijanya sendiri tetap di bawah nama merek Ouija. 

Seiring berjalannya waktu, perusahaan memiliki banyak saingan yang juga memasarkan produk serupa. Hingga Fuld menuntut banyak perusahaan hingga akhir hayatnya pada tahun 1929. Pada tahun 1966, perusahaan Fuld dijual ke Parkers Brothers, yang kemudian dijual lagi ke perusahaan bernama Hasbro tahun 1991. Sampai saat ini baik desain maupun paten papan Ouija dimiliki oleh Hasbro.

Papan Ouija buatan Hasbro

Eksperimen Terkenal Papan Ouija

Penggunaan papan Ouija menjadi sangat terkenal utamanya mulai tahun 1920an. Di tahun ini pulalah mulai banyak beredar buku-buku berbau spiritual dan cenayang yang terinspirasi dari papan Ouija. Berbagai eksperimen mengenai penggunaan papan ini pun mulai banyak dilakukan. Beberapa di antaranya amat terkenal karena berusaha untuk menghubungi arwah dari tokoh-tokoh terkenal.

Seorang penulis novel bernama Emily Grant Hutchings mengklaim bahwa novelnya yang bertajuk "Jap Herron: A Novel Written From The Ouija Board" (1917) merupakan novel yang didektekan padanya oleh arwah dari penulis terkenal Amerika yaitu Mark Twain tak lama setelah kematiannya.

Dalam sejarah kemunculannya, papan Ouija telah mengundang banyak kontroversi. Penggunaan papan Ouija telah dikritik oleh beberapa umat kristiani, salah satunya dari Katolik Roma. Bahkan pada tahun 2001, papan ouija dibakar di Alamogordo, New Mexico. 

Sementara itu, organisasi "Human Life International" melalui juru bicaranya mengatakan bahwa papan ouija penghubung ke dunia lain dan melarang Hasbro selaku produsen Ouija memasarkan papan tersebut. Namun sepertinya hingga saat ini baik pemasaran maupun penggunaan papan ini terus berkembang bahkan makin populer apalagi setelah beredarnya sebuah film horor yang dirilis Hollywood yang mengangkat Ouija sebagai cerita utamanya.

Film Ouija: Origin of Evil (2016)
Eya
Eya Mystery and World History Enthusiast

Posting Komentar untuk "Papan Ouija"